(1)
saut menyaut mortir iringi
tangisan wajah lugu para priyayi
menutup telinga dan hati pada
si pak tua yang berdiri menghampiri
(2)
berceritalah si pak tua berjenggot kusam dekil
mengenai kisah-kisah para nabi bertelanjang kaki
menyusuri padang tandus tanpa duri
mencoba mencari ilahi di negeri yang asing ini
(3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!