Mohon tunggu...
Pande Parwata
Pande Parwata Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang mahasiswa,senang berkawan,senang menulis,dan senang mengendarai motornya. http://pandeparwata.wordpress.com/ http://pandeparwata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Bisu

14 Maret 2012   02:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:05 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutuliskan syair tanpa lagu.

Di tengah malam wajah sendu.

Syair syair lirih membuka sekat hatimu.

Yang kian waktu terbebas dari belenggu.

-

Saat syair hanya terdiam.

Bukan karena langit yang temaram.

Tak jua haus belaian sepoi malam.

Syair hilang dibalik gemawan yang menari-nari lalu diam.

-

Malam boleh saja bernyanyi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun