Klaim-mengklaim memang tidak ada habisnya. Sekarang giliran Temulawak diklaim oleh Malaysia dan India. Kedua negara ini mengajukan klaim atas Temulawak sebagai bagian dari heritage negaranya. Ahhh...fenomena semacam apakah ini, haruskah kekayaan negeri ini dicomot satu-persatu oleh negara lain.
Seperti kita ketahui bahwa Temulawak merupakan bagian tak terpisahkan dari jamu tradisional Indonesia. Bahkan 80% racikan jamu tradisional memakai bahan yang satu ini. Temulawak sangat berkasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, penyembuh hepatitis, hingga masalah kewanitaan.
Masalah klaim-mengklaim ini apakah bisa dilakukan oleh rakyat sipil biasa? Karena sepertinya negara tidak serius dengan pencatatan kekayaan bangsa, mulai dari produk kebudayaan hingga produk alam berupa bahan herbal untuk jamu. Hhhhh....Apakah rakyat hanya bisa menunggu sampai pemerintah mengajukan klaim semua kekayaan negeri ini? Atau kah rakyat hanya bisa melongo melihat kekayaan negeri ini diambil satu-persatu oleh negara lain?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H