Perkembangan teknologi di era saat ini bisa terbilang sangat pesat masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya perkembangan teknologi tentu semua menjadi lebih ringan dan mudah untuk dikerjakaan, namun memiliki berbagai dampak yang harus dihadapi khususnya di era digital ini, perkembangan teknologinya menjadikan masyarakat memiliki pola hidup baru yang tidak bisa lepas atau bisa dibilang dengan ketergantungan teknologi, salah satunya alat elektronik seperti handphone, laptop, televisi dan lainnya.
Berbicara dengan perkembangan teknologi di era digital tentunya internet dan media sosial sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Media sosial merupakan wadah untuk mencari iformasi hingga berbagi informasi mengenai kehidupan pribadi pengguna media tersebut. Saat ini internet dan media sosial sudah menjadi bagian pokok dari kehidupan, tanpa internet dan media sosial rasanya akan kurang dalam menjalankan aktivitas, hal ini membuat pengguna internet dan media sosial makin meningkat yang tentunya akan ada berbagai pengguna internet dan media sosial yang  tidak bijak saat menggunakannya, dalam perkembangan media sosial juga pasti ada pengguna bertanggung jawab dan tidak bertanggung jawab.
Pada saat ini internet dan media sosial banyak disalahgunakan oknum–oknum yang tidak bertanggung jawab, yang bertujuan untuk kesenangan pribadi dan kepentingan orang tertentu untuk menaikan popularitas atau bisa disebut dengan istilah yang kekinian yaitu panjat sosial, bahkan hanya untuk mengomentari salah satu unggahan Instagram orang dengan komentar pedas, mencemoh bahkan menghina yang sifatnya menjatuhkan tanpa tau dan peduli akibat apa yang akan ditimbulkan ketika orang tersebut melakukan cyber bullying. Cyber Bullying singkatnya merupakan tindakan yang dilakukan seseorang atau kelompok yang terhadap individu lain dengan cara mengirim pesan teks atau ucapan lisan  yang bisa berisi ancaman dengan foto, video, ada juga pesan yang berisi hujatan, makian hingga kekerasan fisik yang membuat individu tersebut merasa takut dan terancam.
Cyber Bullying yang terjadi pada anak–anak hingga remaja sudah tergolong sangat serius. Orang yang tidak berbuat salah saja bisa dibully hanya karena tidak sesuai dengan standar mereka. Kadang menurut pelaku tindakanya hanya merupakan candaan yang mana justru menyakiti. Siapa pun bisa menjadi korban bahkan pelaku cyber bullying tanpa kita sadari. Dari yang profesinya pelajar, mahasiswa, guru, aktris, pejabat sekalipun. Anak–anak, dewasa, bahkan remaja bisa menjadi korban bahkan pelakunya.
Aktris remaja misalnya yang terjadi pada Adhisti zara  atau dikenal dengan Zara, mantan personil JKT48. Ketika mengungkapkan kesedihannya di story instagram atas meninggalnya Edlyn Laura justru banjir hujatan wrarganet. "Rest in peace Lora sayang, sekarang kamu sudah enggak sakit lagi! nanti kita joget bareng lagi," tulis Adhisty Zara dalam keterangannya. Walaupun unggahan tersebut cepat dihapus namun warganet memiliki tangkapan layar atas unggahan zara tersebut yang sudah beredar di berbagai media sosial dengan sangat cepat. Banyak yang berkomentar jika ucapan tersebut dinilai kurang pas dan pantas untuk sebah ucapan belasungkawa.
Unggahan zara tentunya ramai diperbincangkan karena hal ini, banyak yang mengomentari postingan tersebut dengan kurang pantas, namun ada juga warganet yang membela bahkan memberi saran untuk lebih berhati–hati lagi saat bertutur kata terlebih di media sosial mengingat zara adalah seorang public figur. Zara menanggapi kejadian tersebut dengan menggunggah foto berisi tulisan di  story instagramnya. "Gara-gara gue salah ngetik ya, gara gara gue lagi bingung harus berkata-kata apa, harus banget bikin nama gue jelek lagi. memang netizen yang paling bener siaappp," tulis Zara. Tentunya hal ini tidak terjadi pada zara saja, Banyak anak, remaja dan dewasa yang menjadi korban bullying secara daring maupun luring.
Maraknya cyber bullying ini dapat berdampak sangat besar karena hal tersebut dapat mepengaruhi kehidupan sehari–hari sang korban yang dapat membuat mental dan psikologisnya terguncang. Perilaku bully atas bisa menimbulkan berbagai efek negative bagi korban, antara lain : mereka yang menjadi korban akan merasa dirinya cemas, gangguan mental, mulai dari sensitive, rasa marah yang meluap–luap, rendah diri, kualitas tidur menurun, depresi, menyakiti diri sendiri, bahkan bunuh diri. Dampak lainya korban mngonsumsi obat–obatan terlarang, tidak semangat melakukan apapun , prestasi belajar menurun dan sulitnya berinteraksi dengan orang lain.
Korban akan merasa dirinya tidak  aman, hal ini bisa membuat korban menarik diri dari kehidupan sosial dan mengurung diri bahkan korban bisa berkeinginan balas dendam. Perubahan perilaku korban bullying biasanya dapat diketahui oleh orang yang berada disekitarnya, Hal ini kemunkinan bisa membuat korban mengalami trauma hingga dewasa dan karena adanya hal ini justru dapat membuat korban merasa terkucilkan dimasyarakat.
Perilaku cyber bullying tersebut bisa diantisipasi dengan meningkatkan empati, hati nurani, control diri, menghormati orang lain, menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan dan perasaan orang lain, menghargai perbedaan pandangan, agama, suku, gender, budaya, penampilan dan memperlakukan orang dengan adil dan tidak memihak. Untuk menghindarkan diri dari perilaku cyber bullying yaitu dengan cara tenang, abaikan, kumpulkan bukti, laporkan dan blokir. Walaupun ada cara untuk mengantisipasi sebaiknya kita tidak melakukanya karena hanya akan merugikan orang lain dan diri sendiri.