[caption id="" align="alignnone" width="430" caption="Durian, pic. from google"][/caption] Siapa sih yang ga tau dengan buah durian? Aromanya yang tajam dan rasa buahnya yang unik, membuat buah ini menjadi idola masyarakat. Buah yang dijuluki sebagai King Of Fruit ini merupakan buah tropis yang memiliki duri yang sangat tajam dan umumnya berukuran besar. Di Indonesia sendiri buah ini mempunyai nama yang berbeda; di Jawa dikenal dengan nama Duren ( bahasa jawa dan bahasa betawi) dan kadu ( bahasa sunda ), Di Sumatra dikenal dengan nama durian dan duren ( bahasa gayo ), Di Sulawesi; manado dikenal duriang, toraja ( duliang ) dan di pulau seram bagian timur di sebut rulen. Buah durian yang biasanya dijual dengan harga antara 25.000 - 35.000 per kilogram ( tentunya dengan kulitnya ), kemarin sore di Diskon menjadi 17.800 per kilogram di sebuah midimarket. Tentu saja hal ini menarik perhatian para pengunjung, alhasil tempat penimbangan buah diserbu pembeli ( termasuk saya ^_^ ). Semua pembeli merapat memilih - milih durian yang termanis, dengan cara masing - masing. Jika pembeli merasa repot dengan kulitnya yang berduri, pembeli dapat membungkusnya dalam kemasan yang lebih praktis dan ringan. Saya pun berhasil menggondol satu buah durian yang manis ( :lol: setelah berebut memilih ). Dibalik rasanya yang unik ternyata buah durian banyak mengandung Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin C, kalium, kalsium dan fosfor. Selain itu setiap 100 gram salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat, serta memiliki nilai energi sebesar 520 kj. Selain untuk dinikamti langsung buah durian ini dapat dapat diolah menjadi bermacam - macam makanan; dodol durian, tempoyak ( difermentasi ), cake durian dan banyak lagi makanan - makanan yang menggunakan bahan durian, bahkan sekarang telah ada durian tanpa biji. [caption id="" align="alignnone" width="170" caption="singapore_MRT_fines.jpg"]