Mohon tunggu...
Pandansari Sukorejo
Pandansari Sukorejo Mohon Tunggu... Lainnya - Dusun Pandansari

Dusun Pandansari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan dan Pendampingan Pembukuan UMKM di Dusun Pandansari

18 Februari 2022   07:05 Diperbarui: 18 Februari 2022   07:09 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Sebagian pelaku UMKM cenderung mengabaikan pentingnya melakukan pencatatan keuangan, sehingga kelola keuangan tercampur antara kebutuhan modal kerja dengan kebutuhan rumah tangga, sehingga tidak teridentifikasi berapa laba riil yang didapatkan dari penjualan.

Pembukuan keuangan merupakan proses yang mengacu pada kegiatan penyimpanan dokumen keuangan dan akuntansi bisnis. pembukuan ini dibuat untuk menyajikan informasi mengenai kinerja UMKM dan laporan keuangan yang lebih terstruktur.

Sayangnya , sebagian besar para UMKM hanya berfokus pada kegiatan marketing dan pengembangan produk saja sehingga banyak yang belum menerapkannya. Apalagi masih banyak para UMKM yang menganggap sepele dan tidak ingin ribet sehingga memilh untuk tidak melakukan pembukuan.

Melihat ini kelompok 61 KKNT UNIPMA dusun Pandansari desa Sukorejo ingin mencoba membantu mereka memahami pembukuan sederhana untuk diterapkan di UMKMnya. Kegiatan ini kami lakukan pada UMKM kecil di Desa Sukorejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun.

Sasaran program kerja ini adalah pelaku UMKM di dusun Pandansari Desa Sukorejo Kecamatan Saradan Kab. Madiun. Jenis usaha antara lain grosir mainan, perternakan lele, dan sembako.

Materi berupa modul berupa PPT. Para pelaku datang ke balai desa untuk melakukan kegitan sosialisasi, mereka diperbolehkan menyampaikan pertanyaan, kritik, dan saran.

Dengan adanya pembukuan keuangan mereka bisa lebih mudah mengetahui laba dan arus perputaran modal keuangan mereka sehingga tidak ada lagi modal mereka habis karena keuangan usaha tercampur keuangan pribadi.

Respon dari pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan pelatihan ini cukup baik. Mereka menyatakan bahwa materi yang diberikan cukup mudah untuk diaplikasikan. Selain itu, mencatat keuangan dengan baik juga berdampak bagi usaha mereka seperti memiliki catatan keuangan yang jelas dan dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan untuk usaha mereka.  Diharapkan dengan penerapan pembukuan sederhana untuk UMKM ini menciptakan budaya disiplin di dalam usaha dan mengembangkan sistem manajemen usaha.

Tidak lupa kami mahasiswa dari kelompok 61 KKN-T Universitas PGRI Madiun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Nik Amah Sudadi, S.E.,M.Si selaku Dosen Pendamping Lapangan
2. Ketua panitia KKN-T Universitas PGRI madiun yaitu Bapak Dr. Dwi Rohman Soleh, S.S., M.Pd
3. Kepala LPPM Universitas PGRI Madiun yaitu Ibu Dr. Fida Chasanatun, M.Pd
4. Serta Pihak yang berpartisipasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun