Teknologi telah membantu masyarakat dan sekelilingnya dengan berbagai macam kemudahannya. Pada beberapa kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi termasuk wilayah pedesaan. Hanya saja, baru sedikit daerah yang menggunakan teknologi. Alasannya selama ini penduduk desa masih kurang mendapat sosialisasi dan edukasi dari pemerintah setempat soal teknologi.
Sebuah sumber data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengatakan jika penggunaan internet dalam desa terbilang rendah akan tetapi jika dilakukan sosialisasi pemanfaatan internet dengan baik maka potensi untuk mengembangkan desa dengan teknologi akan meningkat. Oleh karena itu, penting bagi desa untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan desa sukorejo.
Salah satu langkah dalam memberdayakan aparat desa sukorejo ialah mengelolah teknologi dengan membangun website desa. Website desa atau web desa adalah sebuah situs  yang berisikan kumpulan informasi baik dalam bentuk tulisan, gambar, suara, atau video yang dapat diakses melalui jaringan seperti Internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat Internet yang dikenali sebagai URL.
Untuk merealisasikan hal tersebut, yang harus dilakukan ialah melakukan kolaborasi antara pemerintah desa dan pihak Web Developer dari mahasiswa Unipma dalam pembuatan situs web agar situs tersebut lebih sederhana, mudah digunakan, serta informasi yang dihadirkan tepat sasaran.
Dalam hal ini tujuan akhirnya adalah membuat desa sukorejo yang lebih transparan dan inovatif, dimana akses masyarakat desa terhadap informasi & layanan desa dapat lebih mudah diakses dan disampaikan dengan cepat dan tepat.
Tidak lupa kami mahasiswa dari kelompok 61 KKN-T Universitas PGRI Madiun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Nik Amah Sudadi, S.E.,M.Si selaku Dosen Pendamping Lapangan
2. Ketua panitia KKN-T Universitas PGRI madiun yaitu Bapak Dr. Dwi Rohman Soleh, S.S., M.Pd
3. Kepala LPPM Universitas PGRI Madiun yaitu Ibu Dr. Fida Chasanatun, M.Pd
4. Serta Pihak yang berpartisipasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H