Mohon tunggu...
Nugie Hidayat
Nugie Hidayat Mohon Tunggu... -

seseorang yang mencoba menyumbangkan aspirasi mengenai seputar masalah aktual

Selanjutnya

Tutup

Politik

Etika Anggota Pansus Bank Century Dipertanyakan

15 Januari 2010   06:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:27 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melihat perilaku anggota Pansus selama rapat berlangsung, saya hanya bisa mengusap dada, dan sembari bertanya apakah wakil rakyat kita tidak memiliki etika? Padahal mereka menjadi contoh pembelajaran bagaimana pelaksanaan politik yang baik di Indonesia.

Anggota DPR yang notabene sebagai wakil rakyat kembali menunjukkan perilaku yang kurang terpuji. Etika anggota Panitia Angket Bank Century selama Rapat Pansus bergulir mendapat sorotan masyarakat. Setelah kata-kata 'kotor' yang dilontarkan oleh Ruhut Sitompul beberapa hari yang lalu, dua orang anggota Pansus meninggalkan rapat saat agenda mendengarkan keterangan Menkeu Sri Mulyani masih berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Dua orang anggota Pansus, Fahri Hamzah (FPKS) dan Bambang Soesatyo (FPG), tampil berdua dalam sebuah talkshow di televisi swasta, Rabu (13/1/2010). Keduanya terlibat diskusi mengenai bailout Bank Century dan jalannya penyelidikan Pansus yang sedang berlangsung.

Melihat fenomena yang demikian, kita kembali disiratkan oleh dua perdebatan substansial, yakni politik dan moral. Hal ini dikarenakan posisi anggota dewan adalah posisi politik dan didapatkan dari proses politik melalui mekanisme pemilihan umum, sementara moral terkait dengan perilaku dan etika politik bagi seorang anggota dewan dalam konteks mengemban kerja-kerja sebagai wakil rakyat. Ketika ditanya mengenai tindakannya, Fahri Hamzah (FPKS) merasa tidak ada masalah dirinya meninggalkan rapat dan tampil di televisi saat rapat Pansus masih berlangsung karena sudah ada rekan yang menggantikannya. Sementara Bambang Soesatyo (FPG) yang muncul bersama Fahri dalam talkshow di sebuah televisi swasta diganti oleh Aziz Syamsuddin.

Tindakan dua orang anggota Pansus Hak Angket Century yang lebih memilih tampil di talkshow televisi daripada ikut rapat Pansus patut disesalkan dan tindakan tersebut dinilai tidak etis. Pengamat politik UI, Arbi Sanit berpendapat mengingat pekerjaan mereka yang penting dan khusus, tidak seharusnya mereka meninggalkan rapat padahal rapat masih berlangsung. "Itu sama saja dengan Susno Duadji menjadi saksi bagi Antasari. Dia meninggalkan jam kerja untuk kegiatan yang lain. Ini soal disiplin," imbuh Arbi. Saya berharap para wakil rakyat dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat dalam hal politik, juga guna mendukung pengungkapan kasus Bank Century.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun