Tengah malam waktunya istirahat
Lihat kamer rebahan pengennya
Waah...salam hangat
Buat kompasioner semuanya
Kian hari,makin rame aja kompasiana kolom bola,seiring kisruh yang melanda sepakbola negeri ini.
Memang yang namanya sepakbola,penggemarnya begitu banyak,mulai dari kota,sampe ke pelosok desa,wuih jadi kayak nyanyi.:D
Begitu juga di sudut sebuah desa kecil,ada sebuah warung kopi,dimana terpampang televisi disitu.perdebatan dengan tema kisruh sepakbola negeri ini pun,tak luput.
Sore hari itu,di warung kopi sebut saja,warung kopi mak ijah,
Sambil menikmati kopi plus pisang goreng,dan mata pun terbelalak ke layar televisi,ada berita di sebuah stasiun televisi,ada tanggapan dari "sang mantan ketua BLI" ADT mengenai kisruh sepak bola negeri ini.
Dan komentar pun langsung berdatangan dari sejumlah pengunjung warung,perdebatan juga mulai terjadi.
Namun ketika acara tv itu terseling iklan,salah satu pengunjung warung,mengganti channel tv.