Mohon tunggu...
wong jelata
wong jelata Mohon Tunggu... -

ikuti kata hati

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kenapa Harus La Nyalla?

25 Maret 2012   05:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:31 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kenapa harus lanyala mataliti?

Kelompok yang menamakan dirinya sebagai penyelamat sepakbola indonesia(baca:kpsi),akhirnya telah mendapatkan lanyala mattaliti dan rahim soekasah,sebagai ketua umum dan wakilnya.(konon setelah mendapat restu dari baginda NDB)

Kelompok atau perkumpulan yang terbentuk,awalnya karena ketua umum PSSI diklaim oleh mereka,telah melanggar statuta.

Lalu mengapa kini kelompok ini,malah melanggar statuta,dengan memilih lanyala sebagai ketua,bukankah lanyala belum memenuhi persyaratan telah berkecimpung selama 5 tahun dalam sepakbola,(dalam hal ini sudah banyak teman-teman kompasianer,yang membahas)

Ada apa dengan ini,kelompok yang mengagung-agungkan statuta ini,sekarang malah menabrak statuta.

Sepertinya ini salah satu strategi politik dari sang baginda,mengapa strategi politik?
Ah bukankah kelompok ini memang dihuni orang-orang politik.

Strategi ini mungkin adalah,dengan sengaja memilih seorang LNM menjadi ketua,setelah CAS menolak gugatan mereka.
dengan kata lain LNM digunakan sebagai pancingan,dan juga tameng.karena lanyala bukan bagian dari sebuah partai yang mengusung baginda di 2014.

Bukankah dengan begitu,nama partai tidak disangkutkan lagi dengan kelompok ini.
Sebenarnya kelompok ini sadar,disaat CAS menolak gugatan mereka,maka tipis peluang kelompok ini untuk merebut kembali singgasana PSSI.

Dan dipilihlah pasangan LNM-RS.
Pertimbangannya adalah,jika langkah merebut kembali PSSI gagal,maka sang bos bersih,karena dalam pandangan masyarakat penikmat sepakbola,LNM lah aktor utama.
Namun jika upaya merebut kembali PSSI berhasil,maka kelompok ini berharap jika pihak PSSI sah saat ini,akan menggugat kepemimpinan LNM yang menyalahi statuta.

Dan yang pasti KLB takkan lagi terjadi,namun sang wakil ketua lah yang akan duduk di singgasana.
Ya Rahim soekasahlah sebenarnya ketuanya,bukan LNM.

Bukankah RS ini orang kepercayaan big Bos...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun