Mohon tunggu...
Panca Sigit Sa
Panca Sigit Sa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Psikologi Islam UIN Sayyid ali Rahmatullah Tulungagung

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersenyum dalam Keserakahan

14 Juni 2022   19:16 Diperbarui: 14 Juni 2022   19:29 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                Tersenyum dalam Keserakahan

Wahai Negeriku, jangan lah engkau bersedih.

Negeriku yang sedang rapuh, dan sedikit lagi terjatuh.

Bahkan hampir runtuh dalam pengaruh Jalang yang tak acuh.

Siapa sangka, dulu dimanjakan oleh janji yang tiada dua.

Melalang buana di penjuru nusantara kini hilang tanpa suara.

Alangkah terbuainya kala itu membumbung tinggi dan menggebu.

Seolah menepis sebuah kerinduan tentang perjuangan.

Waktu yang telah berjalan begitu panjang, permintaan dan pertanggung jawaban

Kini lenyap begitu saja.

Akankah engkau sadari?..buaian kata laknat tanpa otak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun