Mohon tunggu...
pancaroba
pancaroba Mohon Tunggu... Seniman - Pelajar

Hanya manusia yang selalu berdoa agar dicukupkan dan selalu merasa cukup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum yang Ada di SMAN 1 Cikarang Utara

8 Februari 2025   16:54 Diperbarui: 8 Februari 2025   16:54 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh Ramandhika Putra Yudha

02 Febuari 2025 14 :31 WIB.

BEKASI, Cikarang Utara -- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Cikarang Utara, yang juga dikenal sebagai SMAN 1 Kabupaten Bekasi, atau SMAN 1 Cikut, lebih akrab dengan sebutan Sakura, adalah salah satu sekolah negeri unggulan di Kabupaten Bekasi. Terletak di Karangasih, Cikarang Utara, sekolah ini berperan penting dalam dunia pendidikan di Jawa Barat.

SMA Negeri 1 Cikarang Utara didirikan pada tahun 1975. Pada awalnya, sekolah ini bernama Filial SMA Negeri Bekasi, yang merupakan cabang dari SMA Negeri 1 Bekasi. Pada masa itu, sekolah ditegak kan oleh seorang direktur bernama E. Sukarsa Wirananggapati. Beberapa waktu kemudian, menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0298/O/1982 yang dikeluarkan pada tanggal 9 Oktober 1982, Filial SMA Negeri Bekasi resmi berubah nama menjadi SMA Negeri Cikarang. Kepala sekolah pertama yang menjabat setelah perubahan nama tersebut adalah M. Suyud, BA, yang memimpin hingga tahun 1990.

Pada tahun 2023 pada angkatan ke - 48, SMAN 2 Cikarang Utara sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, yang juga dikenal dengan sebutan Merdeka Belajar. Kurikulum ini resmi diresmikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, pada Februari 2022, sebagai pengganti Kurikulum 2013.

Penjelasan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang menawarkan pembelajaran intrakurikuler secara langsung dengan pendekatan yang beragam. Dengan demikian, konten pembelajaran dapat dioptimalkan, memberikan peserta didik cukup waktu untuk memahami konsep serta memperkuat kompetensi yang dimiliki.

Tujuan utama dari Kurikulum Merdeka adalah memberikan fleksibilitas dan dukungan kepada pendidik agar dapat bekerja sama dalam menciptakan pengalaman belajar yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan para siswa serta kondisi masing-masing satuan pendidikan.

Inti dari Kurikulum Merdeka merupakan konsep Merdeka Belajar, yang dirancang agar siswa dapat mengeksplorasi dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing.

Berbeda dengan Kurikulum 2013, di mana peserta didik diwajibkan mempelajari semua mata pelajaran dari tingkat TK hingga SMP dan kemudian diarahkan ke jurusan IPA atau IPS di SMA, Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan lebih.

Dengan Kurikulum Merdeka, siswa tidak lagi 'dipaksa' untuk mempelajari mata pelajaran yang tidak sesuai dengan minat utama mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun