Mohon tunggu...
Panca Putra Pamungkas
Panca Putra Pamungkas Mohon Tunggu... -

Come on !

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Bertemu Pertama Kali, PSSI dan Kemenpora Beri Sinyal Perdamaian

29 Januari 2015   20:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:08 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Akhirnya PSSI dan Kemenpora bertemu untuk pertama kalinya.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya bersedia menggelar pertemuan dengan jajaran Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/01/15).

Pertemuan kali ini bertujuan untuk saling menyamakan persepsi dari masing-masing pihak. Mereka mengakui pertentangan yang terjadi selama ini karena tidak adanya komunikasi yang terjalin.

Sebelumnya PSSI memang selalu menolak panggilan tim 9 bentukan Menpora yang baru, Imam Nahrawi. Tapi saat ini PSSI mulai melunak dan bersedia berdiskusi dengan Menpora.

Tentunya pertemuan itu menjadi sinyal perdamaian antara kedua organisasi tersebut. Kini kedua belah pihak mulai menemukan kesamaan visi, yakni membenahi persepakbolaan Indonesia.

"Rupanya antara PSSI dan Kemenpora maupun tim sembilan, ada beberapa yang sinergis. Misalnya sama-sama ingin melakukan pembenahan agar kualitas PSSI semakin baik lagi," lanjutnya.

PSSI dan Kemenpora akan kembali menggelar pertemuan guna menyelesaikan masalah-masalah yang mendera persepakbolaan nasional.

Lebhi dari itu, PSSI dan Kemenpora juga akan bahu-membahu untuk meningkatkan standar fasilitas sepakbola di daerah-daerah agar proses pembinaan ke depannya dapat berjalan dengan baik.

"Ini merupakan pertemuan awal dan akan ada pertemuan lagi. Selanjutnya dalam rangka mengurus permasalahan prestasi sepakbola. Selain itu akan disusun langkah apa yang akan diambil untuk membenahi infrastruktur di daerah-daerah," jelas Djoko Pekik Irianto, selaku Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kemenpora.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun