Mohon tunggu...
Panangian Panggabean
Panangian Panggabean Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat GPdI Efesus Jakarta

Hobi olahraga, membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat Yudas Lanjutan

18 November 2024   09:04 Diperbarui: 18 November 2024   09:04 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

*LANJUTAN*
 
*Yudas 1:21-23*
*(20) Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.*
*(21) Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.*
*(22) Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,*
*(23) selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.*
Secara singkat Kitab Yudas ini ingin menyampaikan 2 pesan penting, yaitu:
1.Tuhan Yesus Kristus dan Firman-Nya adalah kebenaran yang hakiki. Jadi hendaknya semua umat yang percaya harus berpegang kepada Tuhan dan Firman yaitu kepada Yesus Kristus.
Firman itu akan menjadikan orang percaya memiliki iman yang kokoh di tengah-tengah dunia yang gelap

2.Bahwa ternyata telah banyak dan akan semakin banyak muncul penyesat yang terus berusaha menyesatkan orang-orang percaya.
Oleh karena itu semua orang percaya jangan sampai lengah tetapi terus berada dalam pimpinan Roh Kudus. Semua orang percaya harus terus saling mengasihi, saling mendoakan supaya tidak satu orangpun yang dapat tersesat.

Kita akan sama-sama mengalami kemenangan di dalam Tuhan. Tuhan Yesus memberkati

Pdt. P. Panggabean, S.Th

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun