Andaikan ku dapat menjadi angin
Berhembus lah aku sesuka hati
Melayang mengitari Bumi tanpa henti
Seumpama aku mewujud air
Tiada kira ku sendiri
Karna laut kan mempertemukan kami bersama
Dalam ketenangan
Aku Manusia
Makhluk kecil tak berdaya
Sedang kami tak sadar akan
Kesombongan diri kepada Mu
Serasa yang memiliki Bumi
Dan mengoyaknya sesuka hati
Merasa yang paling tinggi
Kami pun Melupakan Mu
Tolonglah Kami Tuhan
Tunjukan kepada kami JalanMu
Kami tak dapat melihat
Selain Engkau Yang Memperlihatkan
Tiada kami dapat bersuara
Sedang Kau Yang Menyuarakan
Kami tak Berdaya
Tanpa Kau Yang Memberdayakan Jiwa, Raga dan Naluri Kami tuk,
Sekedar Berkelakar di Tanah Lapang,
Berhias Hijau Daun Rindang
Di Pelataran Rumah Mu Nan Asri,
Lagi Menyejukkan.
Brebes, 28 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H