Menerima apa yang Tuhan Beri
Tak semudah menerima rasa masakan istri
Meski asinnya tak tertolong
Namun kudu tetap tegar tersenyum
Bak menerima lembaran daun
Sedang yang kita butuhkan adalah secarik kertas rupiah
Badan tak selamanya sehat
Kadang sakit melanda
Menerpa segala harapan tentang kesuksesan
Menunda ambisi untuk hidup abadi
Dan mematahkan rasa sakti terhadap Kuasa-Nya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!