Mohon tunggu...
Indra GP
Indra GP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Seni

Mencoba belajar seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nelayan Nusantara

21 Juli 2022   23:43 Diperbarui: 21 Juli 2022   23:43 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pengalaman bak,
Aliran sungai
Yang mengalirkan kehendak Kuasa
Pada tubuh-tubuh kecil ini
Untuk menyelam dan mengarungi Samudera Kehidupan

Darinya kadang terasa siksa
Sebab terbentur karang terjal
Terseret ombak lepas
Hanyut terbawa arus bawah laut deras

Namun, semakin dalam kita menyelam
Berpuasa dari hangatnya sinar Mentari
Bergelut dalam gelap dan dingin
Dasar Sanubari itu

Barulah kau temukan Mutiara
Yang kilaunya putih cerah menyilaukan
Dibawa lah ia ke permukaan
Jadi perhiasan berharga nan jelita

Kemanakah para Nelayan Nusantara?
Bolehkah sekarang kita bersama menyelam
Menjemput Anak Mutiara kita menunggu
Sampailah pada jati diri Negeri
Pulau Bertahta Sejuta Cahaya

Abadi lah Namamu, Indonesia
Bersama Takdir Sang Kuasa
Jaya, Selamat, Tuk Selamanya

Brebes, 21 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun