Tak apa jika rasa hidupmu tak bermakna,
Karena mungkin kau belum Dikehendaki-Nya tuk Berlaga
Tapi jangan salah sangka!
Sinema Kehidupan ini,
Bukankah cukup bergengsi jika kita hanya berperan sebagai figuran?
Tenang...
Sabar...
Semua akan dibayar oleh Sang Sutradara, sekaligus, Manajer, juga Produser, yaitu Allah SWT.
Dari pada mengeluh akan peran yang tak begitu penting menurutmu,
Apa tidak lebih baik jika kita melihat sekitar?
Mencoba perhatikan tarian awan di siang hari
Lihat sekumpulan burung membuat pola,
Melesat bersama mengitari langit cerah
Memberi kesan akan keharmonisan alam
Tak cukup?
Baiklah,
Bukankan Batu hanya diam?
Sedang perannya sangat penting
Untuk menunjukan latar, menjadi alat pembuat api, berfungsi senjata, dan juga ia Taat memainkan Perannya
Hmmm...
Memang susah menjadi manusia
Yang perlu menemukan kesadaran Perannya
Kemudian ia bertakwa,
Dan Kembali pada Jalan Tuhan Nan Esa.
Weleri, 6 Juli 2022