Mengapa harus cincin emas, yang mesti kupersembahkan padamu?
Padahal kita belum juga bersatu dalam janji suci
Bahkan, Melamarmu pun ku belum berani
Sebenarnya apa yang harus kupersiapkan untuk meminangmu,
Selain uang dan kemapanan?
Apakah ketegaranku menjaga hati ini belum cukup?
Memang kehidupan kadang terasa pilu,
Meng-angan hubungan kasih, bak kisah dalam sinema
"Walau badai menerpa, ombak laut menerjang,
Kita tetap bersama
Dalam keadaan susah, maupun senang,
Kita tetap tertawa"
Namun, nyatanya kita semua masih haus akan harta dan gemerlapnya dunia
Sebenarnya, cincin dari rotan pun bisa kan?
Hanya sekedar menjadi bukti hubungan di antara kita?
Namun mengapa harus cincin emas, yang mesti kupersembahkan padamu?
Mungkin,
Seperti halnya emas sebagai logam mulia,
Cinta kita perlu diikat dalam kemuliaan, keindahan, syukur dalam kemewahan
Biar semua itu kupikirkan, kuniatkan, dan kuperjuangkan!,
Sambil ku masih bermain handphone dan rebahan
Brebes, 21 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H