Mohon tunggu...
PONOROGO BERSINERGI
PONOROGO BERSINERGI Mohon Tunggu... Security - MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bintal TMMD 106, Lettu Inf Mashuri Berikan Ceramah kepada Masyarakat Desa Sooko

8 Oktober 2019   09:29 Diperbarui: 8 Oktober 2019   09:45 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ponorogo,- Salah satu kegiatan non fisik TMMD ke 106 Kodim 0802/Ponorogo adalah melaksanakan penyuluhan dan Pembinaan Mental (Bintal) bagi masyarakat dan anggota Satgas TMMD ke 106 oleh Lettu Inf Mashuri dari Bintal Rem 081/Dsj. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Baitus Salam, RT 02, RW 01, Dusun Sooko, Desa Sooko yang diikuti oleh warga Desa Sooko yang didominasi oleh jama'ah Masjid Baitus Salam, Senin (7/10/2019)

Tampak antusiasme warga masyarakat Desa Sooko sangat besar, hal ini terlihat dari penuhnya Masjid Baitus Salam yang dipadati para jama'ah yang datang. Menurut beberapa jama'ah yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa banyaknya jamaah yang hadir karena biasanya dalam pengajian rutin diisi oleh seorang kyai atau ustadz, tapi kali ini ceramah dilakukan oleh anggota TNI.

Mengawali ceramahnya, Lettu inf Mashuri menuturkan bahwa, "Sebagai Umat Islam hendaknya kita menjalankan segala kewajiban dan meninggalkan semua larangan yang telah ditentukan oleh agama. Bukan hanya untuk kita, namun kita harus selalu mengingatkan seluruh anggota keluarga kita."

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa, "Kita Umat Islam yang berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia juga memiliki kewajiban untuk menjaganya, sebab NKRI ini juga didirikan oleh para Ulama-Ulama kita. Jadi NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ini sudah final, sudah mengakomodasi semua aspirasi warga negara. Untuk itu hendaknya kita turut serta menjaga NKRI sesuai dengan kemampuan kita."

"Di dalam Pancasila yang falsafah kehidupan Bangsa Indonesia telah mencakup kehidupan berbangsa dan bernegara dan tidak bertentangan dengan agama apapun, termasuk Agama Islam. Untuk itu mari kita menjalankan ibadah dengan baik dalam bingkai NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun