Mohon tunggu...
PONOROGO BERSINERGI
PONOROGO BERSINERGI Mohon Tunggu... Security - MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Babinsa Koramil 0802/11 Bungkal Arahkan Petani Desa Bediwetan Atasi Permasalahan Tanaman Padi

2 Maret 2019   17:11 Diperbarui: 2 Maret 2019   17:48 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ponorogo,- Tanaman padi milik bapak Sutoyo Dusun Simo Desa Bediwetan sejak beberapa hari yang lalu menjadi perhatian Serda Surayi Babinsa Koramil 0802/11 Bungkal. Kondisi tanaman padi dinilainya kurang sehat yang ditandai dengan warna daun yang menguning serta bila dibandingkan dengan tanaman padi pada petak lain pertumbuhannya mengalami ketinggalan.

 Hari ini bersama pemilik lahan dan dibantu beberapa petani Desa Bediwetan, Serda Surayi melaksanakan penaburan pupuk yang dicampur dengan dolomit sebagai upaya meningkatkan PH tanah di lahan milik bapak Sutoyo ini.(2/3/19)

Ditemui saat istirahat di sela-sela kegiatannya mendampingi pemupukan tanaman padi pagi ini, Serda Surayi mengungkapkan bahwa, "Kondisi tanaman milik bapak Sutoyo ini sejak beberapa hari yang lalu kami pantau perkembangannya, sebab dibandingkan dengan tanaman padi lainnya mengalami ketinggalan dalam pertumbuhannya. Kemarin siang kami laksanakan pemeriksaan PH tanahnya dan didapatkan ukuran PH tanah hanya sebesar 5,5 sedangkan normalnya adalah 6 - 7 maka kami anjurkan untuk segera dilaksanakan tindakan guna meningkatkan PH tanah sekaligus pemupukan agar tanaman padi ini segera pulih." 

Lebih lanjut Babinsa Koramil 0802/11 Bungkal ini menuturkan bahwa, "Setiap pagi kami melaksanakan pemeriksaan tanaman padi milik petani Desa Bediwetan ini, bila sekiranya ada tanaman padi yang kurang baik maka kami bersama warga segera melaksanakan tindakan agar tanaman dapat kembali tumbuh seperti yang diharapkan. 

Sebenarnya para petani telah menerapkan pola tanaman padi dengan baik, namun kami menyadari di beberapa lokasi lahan tingkat kesuburan tanah masih perlu ditingkatkan. Seperti halnya lahan milik bapak Sutoyo ini, PH tanahnya cenderung rendah sehingga perlu terus ditingkatkam melalui tehnik-tehnik yang telah kami anjurkan," pungkasnya.(MdC0802)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun