Bati Komsos Koramil 0802/09 Balog Ajak Para Siswa MI Muhammadiyah-12 Desa Ngampel Aplikasikan Bela Negara

Ponorogo,- Kegiatan Upacara Bendera merupakan kegiatan rutin MI Muhammadiyah-12 Desa Ngampel yang dilaksanakan setiap hari senin. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk program kegiatan sekolah dengan tujuan untuk membentuk kedisiplinan bagi murid-murid, sekaligus sebagai upaya untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kerelaan bela Negara bagi peserta didik sekolah ini. Ada yang berbeda dengan kegiatan Upacara Bendera yang biasanya dipimpin oleh Kepala atau Wakil Kepala MI, kali ini Upacara Bendera di MI Muhammadiyah-12 dipimpin oleh Serma Suwarno Bati Komsos Koramil 0802/09 Balong.(25/2/19)

Diawali dengan persiapan-persiapan seperlunya antara lain, geladi petugas upacara, penataan barisan serta geladi penghormatan, Upacara Bendera di MI Muhammadiyah-12 Desa Ngampel hari ini berjalan lebih hidmat. Selain dihadiri jajaran guru dan staf sekolah yang dipimpin oleh Kepala MI, jajaran murid-murid kelas 1 hingga kelas 6 MI Muhammadiyah-12 Desa Ngampel yang tertata dengan rapih.

Dalam amanatnya, Serma Seuwarno menuturkan bahwa, "Upacara Bendera yang telah rutin dilaksanakan di MI Muhammadiyah-12 ini hendaknya dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan semangat belajar bagi siswa-siswi MI Muhammadiyah-12. Hal ini karena Upacara Bendera ini merupakan upaya penanaman cinta tanah air sejak kalian duduk di sekolah dasar. Dengan rasa cinta kepada Ibu Pertiwi, saya berharap kalian memiliki kemauan yang tulus untuk berjuang demi nusa, bangsa dan negara." Lebih lanjut Bati Komsos Koramil 0802/09 Balong ini mengungkapkan bahwa, "Salah satu bentuk perjuangan bagi nusa, bangsa dan negara bagi kalian adalah dengan melaksanakan belajar yang tekun, berdisiplin dan patuh kepada bapak ibu guru serta taat kepada kedua orang tua. Dengan dimilikinya generasi muda yang mampu menunjukkan sikap bela Negara ini, saya yakin cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia dapat tercapai dengan baik, yaitu NKRI yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," pungkasnya.(MdC0802)