Mohon tunggu...
PONOROGO BERSINERGI
PONOROGO BERSINERGI Mohon Tunggu... Security - MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beraama Babinsa, Bhabinkamtibnas dan Pemdes, Petani Desa Tulung Sampung Gelar Tasyukuran

24 Desember 2018   11:34 Diperbarui: 24 Desember 2018   11:49 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ponorogo,- Desa Tulung Kecamatan Sampung yang telah mencanangkan pertanian pola organik sebagai salah satu produk unggulan desa, kini telah mulai menuai hasilnya. Sejak beberapa tahun yang lalu, Gapoktan Margo Mulyo bersama Pemerintah Desa Tulung berupaya untuk menyiapkan pertanian di Desa ini melalui berbagai upaya. Melalui upaya yang telah dirintis sejak lama tersebut, Petani Desa Tulung telah mampu memproduksi padi organik yang produktifitasnya tidak kalah dengan pertanian padi sistem non organik. Untuk mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang sangat baik ini, masyarakat Desa Tulung bersama Babinsa Koramil 0802/08 dan Bhabinkamtibmas Polsek Sampung menggelar acara Tasyakuran di persawahan Dusun Pilang Desa Tulung.(24/12/18)

Dalam sambutannya, bapak Rusno Kades Tulung menyebutkan, "Kerja keras kita untuk menjadikan Desa Tulung sebagai sentra pertanian padi organik telah menunjukkan hasil yang sangat baik. Pemerintah Desa Tulung akan terus mendukung para petani mulalui anggaran dan pembinaan pemberdayaan masyarakat, sehingga dengan bertani organik ini nantinya akan mampu mengangkat ekonomi masyarakat secara signifikan."

Sementara itu, ditemui di tempat terpisah Ketua Gapoktan Margo Mulyo bapak Daldiri menuturkan bahwa, "Untuk menuju pertanian sistem organik seperti saat ini, para petani yang didampingi oleh Babinsa Koramil 0802/08 Sampung memgawalinya dengan pembenahan tanah menggunakan pupuk organik, baik padat maupun cair. Disamping itu, petugas pendamping pertanian UPT Dipertakan Kecamatan Sampung terus memberikan motivasi dan bimbingan teknis kepada petani untuk menuju penerapan pertanian padi sistem organik."

Atas dukungan dari berbagai kalangan ini, pertanian di Desa Tulung telah mampu mewujudkan produktifitas pertanaman padi pada kisaran 6,2 hingga 6,8 ton/hektar, atau rata-rata sama dengan pertanian padi sistem non organik.(MdC0802)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun