Mohon tunggu...
PONOROGO BERSINERGI
PONOROGO BERSINERGI Mohon Tunggu... Security - MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Didampingi Babinsa Koramil 0802/14 Sawoo, Anggota Poktan Antusias Belajar Pertanian Organik

27 November 2018   13:16 Diperbarui: 27 November 2018   13:24 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ponorogo,- "Bertani merupakan bidang usaha yang diharapkan memberikan peningkatan nilai ekonomi bagi para petani, untuk itu dibutuhkan pula peningkatan pengetahuan dan keterampilan bertani, khususnya bagi anggota poktan Sumber Rejeki desa Grogol agar dapat meyesuaikan diri dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana kemajuan dalam bidang pertanian bukan hanya melalui alsintan yang modern, namun sistem pertanian yang akan dijalankan nantinya juga merupakan bentuk kemajuan ilmu pengetahuan yang wajib dimiliki oleh seluruh petani." demikian disampaikan Serma Darmawan Babinsa Koramil 0802/14 Sawoo dihadapan puluhan anggota poktan Sumber Rejeki dalam pembukaan kegiatan sosialisasi penerapan sistem pertanian organik di dusun Krajan desa Grogol.(27/11/18)

dokpri
dokpri
Lebih lanjut Serma Darmawan mengajak seluruh anggota poktan Sumber Rejeki untuk menyimak detail teori penerapan sistem pertanian organik yang akan disampaikan oleh Prasetyo, S.Pt. pendamping pertanian UPT Dipertakan kecamatan Sawoo, dan bila ada penyampaian tentang penerapan sistem pertanian organik ini nantinya belum dapat dipahami, maka para petani jangan segan-segan untuk bertanya.

dokpri
dokpri
Sementara itu, dalam penyampaian sosialisasi penerapan sistem pertanian organik Prasetyo, S.Pt., menyampaikan, "sistem pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami dengan menghindari atau membatasi penggunaan bahan kimia sintetis (pupuk kimia, pestisida, herbisida, zat pengatur tumbuh dan aditif lainnya). 

Dengan tujuan untuk menghasilkan produk - produk pertanian (terutama bahan pangan) yang aman bagi kesehatan petani dan konsumen serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Maka pagi hari ini kita akan mulai belajar menerapkan sistem pertanian yang kita kelola selama ini. 

Dimulai dari olah lahan dengan memaparkan pupuk organik cair (POC) yang diimbangi dengan pupuk kandang serta menggunakan dolomite sebagai kontrol kualitas lahan sehingga tanaman pertanian kita nantinya akan tumbuh dengan baik tanpa ada gangguan yang berarti hingga panen tiba. Untuk itu, kita akan praktekkan cara mengaplikasikan POC pada olah lahan yang kita miliki yang nanti akan dibantu oleh bapak Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Grogol ini."

Usai melaksanakan belajar secara teori, anggota poktan Sumber Rejeki melanjutkan proses pembelajaran penerapan sistem pertanian organik secara praktek di lahan pertanian milik salah satu anggota poktan ini yang dipandu oleh Prasetyo, S.Pt. dan didampingi oleh Babinsa serta Bhabinkamtibmas desa Grogol kecamatan Sawoo.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, koordinator BPP, pendamping pertanian UPT Dipertakan, Babinsa Koramil 0802/14, Bhabinkamtibmas serta puluhan anggota poktan Sumber Rejeki yang sangat antusias menerima pembelajaran penerapan sistem pertanian organik ini.(MdC0802)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun