Mohon tunggu...
PONOROGO BERSINERGI
PONOROGO BERSINERGI Mohon Tunggu... Security - MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bersinergi Suseskan Upsus Swasembada Pangan, Anggota Kodim 0802/Ponorogo Sosialisasikan Sistem Pertanian Modern

1 November 2018   16:55 Diperbarui: 1 November 2018   16:58 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ponorogo,- Perkembangan sistem pertanian di wilayah kabupaten Ponorogo dewasa ini berkembang secara signifikan seiring dengan upaya mekanisasi peralatan pertanian dan sistem pengendalian hama yang lebih terprogram dengan baik melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui dinas pertanian dan perikanan (Dispertakan) bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pemkab Ponorogo yang didukung oleh satuan Kodim 0802/Ponorogo dengan melaksanakan upsus swasembada pangan yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir. 

Sebagai bagian dari modernisasi sistem pertanian yang dilaksanakan oleh para petani sebagai ujung tombak swasembada pangan adalah dengan melaksanakan upaya mempertahankan kesuburan lahan pertanian berjangka panjang dan berkesinambungan, hal ini dapat terwujud dengan penggunaan sistem pertanian organik maupun semi organik yang menjadikan pupuk organik sebagai pendamping pupuk kimia yang telah digunakan petani sejak lama. 

Guna merealisasikan kemampuan pengelolaan pertanian sistem organik oleh para petani, Dispertakan, BPP dan Kodim 0802/Ponorogo melalui Koramil 0802/03 Babadan melaksanakan sosialisasi penerapan pertanian sistem organik kepada perwakilan Poktan se wilayah kecamatan Babadan.(1/11/18)

dokpri
dokpri
Diawali dengan pemaparan sistem pertanian organik oleh Staf Dispertakan Pemda Ponorogo Tri Budi Widodo, S.P., MMA. yang dilanjutkan dengan pengarahan oleh  Kepala BPP kecamatan Babadan Yusuf Sugiyarto, S., sosialisasi tentang pelaksanaan sistem pertanian organik yang diikuti oleh puluhan anggota Poktan se wilayah kecamatan Babadan ini menerima materi-materi teknis sistem pertanian organik oleh petugas BPP kecamatan Babadan bersama lima orang anggota Koramil 0802/03 Babadan yang dipimpin oleh Bati Tuud Koramil 0802/03 Babadan Pelda Sariman.

dokpri
dokpri
Sosialisasi tentang teknis pertanian organik ini dimulai dengan praktek pembuatan pupuk organik cair (POC). Menggunakan berbagai bahan organik yang dibuat melalui proses fermentasi, petani di wilayah kecamatan Babadan ini dibimbing untuk dapat memahami proses pembuatan pupuk organik. 

Usai praktek pembuatan POC, para perani diberikan materi aplikasi POC dalam meningkatkan dayaguna pupuk kandang dengan cara mencampur pupuk kandang dengan bahan-bahan organik lainnya dan dipaparkan POC, untuk selanjutnya dilaksanakan proses fermentasi sehingga menghasilkan pupuk organik yang memiliki dayaguna cukup tinggi dalam meningkatkan kesuburan lahan maupun tanaman pertanian.

dokpri
dokpri
Menurut Pelda Sariman, "pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis tentang sistem pertanian organik ini akan dilaksanakan secara bertahap yang diawali dengan sosialisasi di kantor BPP kecamatan Babadan ini. 

Untuk tahap awal perwakilan dari anggota Poktan seluruh wilayah kecamatan Babadan diberikan materi tentang tatacara pembuatan pupuk organik, baik cair maupun non cair." Lebih lanjut Pelda Sariman menuturkan bahwa, "penggunaan pupuk organik ini nantinya akan diaplikasikan oleh para petani anggota Poktan seluruh wilayah kecamatan Babadan ke dalam sistem pertanian organik yang akan dilaksanakan," pungkasnya.(MdC0802)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun