Mohon tunggu...
Pamela SubihanaPutri
Pamela SubihanaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Manajemen dalam Analisis Kelayakan Bisnis

19 April 2023   00:40 Diperbarui: 19 April 2023   00:47 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aspek Manajemen Dalam Analisis Kelayakan Bisnis

penulis artikel oleh: Bima Bryan, Eko Samuel Rivaldo Sinaga, Fatya Ayu Priasti, Nabila Dwi Afifah Lubis, dan Pamela Subihana Putri
Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

Studi kelayakan bisnis atau analisis kelayakan bisnis sangat penting untuk dilakukan sebuah perusahaan. Karena studi kelayakan bisnis membahas bagaimana sebuah bisnis dapat dikatakan layak untuk dilakukan. Yang menjadi fokus dalam studi kelayakan bisnis adalah dengan melakukan identifikasi atas potensi masalah yang akan terjadi dan memungkinkan untuk mengancam bisnis. Dan di mana sebuah bisnis akan dijalankan. Kita harus memahami bahwa rencana bisnis dan sebuah analisis kelayakan bisnis adalah dua hal yang berbeda sehingga kita harus memberikan perhatian yang berbeda pula pada kedua topik tersebut.


Pengertian Analisis Kelayakan Bisnis.

Menurut John, analis kelayakan atau studi kelayakan adalah sebuah cara atau studi yang digunakan untuk mengkaji secara menyeluruh dan komprehensif serta mendalam dan telitit terhadap sebuah kelayakan atas sebuah usaha. Sebuah usaha dapat dikatakan layak atau tidak layak untuk dijalankan dapat merujuk pada hasil perbandingan dari seluruh faktor dan aspek yang akan digunakan dan dialokasikan dalam sebuah usaha atau bisnis yang baru dibentuk dengan hasil pengembalian yang akan diperoleh pengusaha dalam jangka dan rentang waktu yang tertentu.

Manfaat Analisis Kelayakan Bisnis

Dengan dilakukannya sebuah analisis kelayakan bisnis, maka akan memberikan keuntungan dan manfaat bagi beberapa pihak yang terkait atas usaha yang akan dijalankan antara lain;

1. Pihak investor
Dengan dilakukan analisis kelayakan bisnis maka investor dapat mengetahui berapakah modal yang harus ditanamkan atas sebuah usaha, dan juga nilai tambah yang akan dihasilkan dalam sebuah perusahaan. Contohnya tambahan pendapatan, tambahan modal, dan nilai perusahaan sendiri. Selain untuk melihat nilai tambah, analisis kelayakan bisnis juga dapat melihat risiko yang akan dihasilkan oleh investor.

2. Pihak Kreditur
Analisis kelayakan bisnis dapat membantu kreditur untuk melakukan penentuan atas sebuah usaha pantas untuk di danai atau tidak. Sebagai seorang pihak eksternal, Kreditur juga ingin melihat bagaimana solvabilitas dari sebuah perusahaan bekerja, agar kreditur bisa memastikan bahwa sebuah usaha dapat mengembalikan dana yang telah diberikan oleh kreditur.

3. Pihak manajemen.
Sebagai salah satu pihak internal yang menjalankan sebuah usaha, maka pihak manajemen harus melakukan perencanaan sumber daya yang baik. Selain itu manajemen perlu melakukan perencanaan atas sumber daya yang dibutuhkan, waktu pelaksanaan, dan hasil apa yang ingin dicapai dalam pelaksanaan sebuah usaha, dampak, dan risiko yang akan terjadi.

4. Pihak Regulator
Pihak Regulator adalah sebuah pihak yang berkaitan dengan bagaimana sebuah bentuk usaha akan direncanakan dan dijalankan. Dan regulator adalah sebagai pengawas dalam jalannya kegiatan usaha yang akan berkaitan langsung dengan industri yang dijalankan dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat sekitar, maupun perekonomian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun