Mohon tunggu...
Pamir So
Pamir So Mohon Tunggu... Jurnalis - hara[anku selalu , selalu bisa bersama dengan mu selamanya ..tak ada yang sia ia dari perjalanan jauh kita selama ini n
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

aquarius

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

I'iyu I'sih "Suor" Mulur Mukret...

12 November 2020   18:26 Diperbarui: 12 November 2020   18:28 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Opini_ cerpen_ Oase- Essey_ -ddf- ini  hanya cerita bukan sebuah fenomena  kenyataan betapa sontoloyonya  Iyu Sur , dengan  anaknya Lima  Perempuan semua dan tak ada yang payu kawen  , kelima limanya sudah menjanda  Beranak lima , tidak punya Bapak  semua , laku laki  hanya hinggap di rumhanya dan hamili anak anaknya tanpa tanggung Jawab . cucunya 25 ekor  sembrindhil , kecil kecvil , kurang Gizi kurang Ekonomi , semua pas pasan , semprot modhoot. peruh memang melihat tetangga depan Rumahku.  tak selesai hanya untuk membuat naskeha cerpen.

sehari harinya  hanya mengemis dan nyolong paling tidak ya ngutil, ngoreksi kelemahan tetangga , menyanjyng mereka yang Kaya sembari minta sturahan  jatah dan Kayu bekas untuk bahan bakar  Karaknya yang belkum kering karena seharian  tidak panas benar matahari. Bukan iyu Sur saja yang keadaan memperparah pemadangan , ada iyu piyah  yang anak lelakinya si EMUL DIKAWINKAN dengan askanah si anak sulung iyu Suor  dan hasilkan anak tethelo si sasya, asa. malika, kulhu, alfajer dan wisnu yang si cucu yang terkenal itu Panji wisnu kertapati panggilannya si inu ini kedepan adalah jagonya si jago  yang kedepan Bisa Jadi petinggi di sini , aku berani taruh menjadi Botohnya.

Kehidupanm,emang  amburadul, gaya hidup mlarat serba kurang tentu tidak tertib , selain suka bergunjing . tak perduli apapun siapapun dibahasnya dan dijelek jelekkannya , si Iyu SUR ini pakarnya  othak athik permasalahan , pakar  adu domba dan provokator Hebat . ditambah iyu karni, iyu lastri, si piyah dan sumarni , semuanya jago ngrumpi tentang keadaan Hidup yang serba tidak pasti dan kekurangan yang menghimpit. Keadaan demi keadaan sehari hari yang sumuk , kekurangan ekonomi dan menghimpit membuat iyu sur temper dan tak  tanggung bisa melabrak siapa saja dan menggasak apa saja , jangankan kayu, batu, Bata , semen , besi  dan apa saja diembat dan ditaruh dirumahnya , entah diapake apa  nggak ada yang tahu . mungki iyu Sur menderita penyakit kliptomania yang hobinya "maling " kecil kecilan . bahkan tak Jarang  tanaman dibawanya pulang , sandal japit didepan rumha digasak,  Beras, uang kecil , dan apa saja yang dilewatinya poasti disamber, apalgi buah Mangga disekitar Rumha sekalipun milik siapa saj nggak perduli, rebung , pepaya, daun mangga , jarak, Jambu , Jruk, pisang , kedondong , tewel, walluh  apa saja yang dilihatnya tak perduli milik siapa dia embat saja . itulah kehidupan di desa yang ayem tentrem , saling memahami kepribadian masing masing , aku hanya terpesona , daripada repot repot 'ngeteri" bel;iau  ya biarlah dia mengambil kebutuhan sendiri yang dianggap haknya , biar dia mengambil semndiri  kebiasaannya , kasihan , dan eman eman Mulutku untuk ngelokke kebiasaan eyu yang suka ngrampok barang barang tetangga juga . biar  ayam ayamnya makan dari sisa makananku, biar kucing peliharaannya saba di emperku karena emang rumahku pun tanpa pagar , nggak habis membahas iyu Sur , sekrang membhas pertengkaran iyu sur  dengan si inu  yang tiap hari menjadi objek sasaran kemarahan  iyu sur . tai aku anggap itu hanya oral practice to leadeng coimperative cimunitativ learning based lengaange proses  of e view activities wich may also be proper and ordinary " wo alah emaboh ..pokoe itu adalah edukasion kataku.  mungkin bukan esay atau cerpen  yang diungkap tentang si inu ini ..welleh welleh mbeleernya naudu bilah sitaan ... serti pring tanpa bongkotan tidak ada pucuk dan ujung pangkalnya. kalau  jadi tetanganya barangkali jika tidak sadar bisa kejangkit penyakit strokk dan jantung . lha gimna tiap hari betengkar melulu, suntuk ,..nggak ada jalan keluar  ..yang dibahas iyu sur selalu duit duit dan duit, katanya si Inu selalu mengahbiskan duit untuk biaya sekolahnya yang belakjangan dengan kuota komputer dan kuata Telek-klepon . lirikan mata kebencian  iyu sur kepadaku dan kepada cucunya itu meresap jadi racun yang pahit di jantung . akan pedhot jantung jika dirasakan  sinisme sambel tumpang, sambel terasi ikan teri dan grasak , serta makanan loyang ..semua sama sekali  tak ada ketulusan , tiap hari si inu hanya dimarah, kena kecaman , damprat , omelan dan umpatan , makian , tak jarang bahkan pukulan .  wes pokokmen sakit lahir dan batin  ..aku juga nggak tahu apa moitif iyu sur ngamuk ngamuk melulu pada cucunaya itu , sebab jika bodo ya yang salah neneknya sendiri , jika pinter yang untung juga embahnya . upaone diakali yo durung iso dialap apane isih bocah ..ngopo terus jer diajegke turak padu teruss' wah  mremen penyakiten iyu..sak tonggo iso gendheng kabeh " geram.  setan gundul stan alas , gendruwo  hantu belau semua kepercayaan dialami sengan penting iso nyalamur dan ngapusi tanggane dewe ..akal kuro  seolah disukai semua tetapi di coloti semua itu prinsip ngutil si iyu sur. kionon malahan mbah srti yang sekarang sudah pensiun guru dan cerai mati , janda pensiun istrinya pakdhe 'Godar' ..glodhak glodak mengadu  kalau dia juga sering diberaki dan dikencingi oiuyu  oiyu berdua itu iyu karni dan ioytiu sur , tetapi yang paling parah iytu sur, mau ngutang tapi nyahurnya memfitnah ..sudah nggak mau nyahur malahan memfitnah ,persis si keluarga cicak ben kadal rerifakghy di Dsa sebelah yang sehari harinya  hutang dan nggak mau Nyahuri, sudah tradisi barangkali ya ..sampai mbrondholi rambutpun , semua uang rejeki yang masuk ke tangannya nggak akan mrojol ke orang.. diamali mau ngamal nggak mau , kebat keliwat pinter keblinger, neng durung bejat nemen . saiki bener  ora oino  ketik benere seng salah yo ra ketiok salahe semua ada aturannya , neng aturan tinggal aturan saja  " wes jan tenin omong ra wani no ngareppe wonge meng nggelithik neng mburine wae kepekso kebo giro teko, macan ilang untune  pinter dho keblinger , ra wani nataki landesan aluse pandhe . Bedhol desa kepekso dilakoni si riwet  amergo ra kuat  ngrungoke padudone iyu sripah , iyu sur ...minggat ra ndalan meneh. rumangsane nek ninggalke umah ngajanhang dalan ora bakal mulih meneh akhire , yen wong kudu  ngenteni utahi klelakon lan zaman seng wes kepungkur dienggo pelajaran  ben ora nguler serti wae meng ngurusi glathakae wong terus " ujar wadiyo . kepekso leh  nglumpukke penyakit sirik, dahwen , kemaren , percoyo l;intang liwat . padahal lintang yo ra nggowo khabar opo opo , yo meng nyawang bloko kae onio lintang nong etan , nopng kulon , nong nduwure langtit . wes jan nguler serit  nek di ingone dirungokke kabeh pcelatonane tonggo tonggo wedk wedoh, isih meneh ditambah sripah , suminah dan yu sirri  bukan sri. pedhot suse nek melihat sosialita dan gaya Belanjane , ketan goreng wae molor opo meneh wadhuke seng mbledhos amergo panganan mbendinane enak enak terus sengn di cekek , gethuk liundri enak legi , gethuk magelang triplek, seng mulur mulur disambung pliketan terus , garinge meng krecek dan Phothil sengn iso nggawe balung untu Prothol sebab atose ngluwehi corr  cococe blarutan seng lagi susah. emanmg benar masyarakat di desa kalang kabur ini terutama dukuhan suko masyarakatnya suka tentrem ayem, nggak perduli dengan urusan orang lian , diganggu pun nggak terganggu, milih diam dan dibiarkan saja..eman eman  hatinya ..eman eman memperingatkan tidak pada tempatnya ... ya tradisi memilih Diam , dan bener , semuanya pada Diam  menyem menyem menyemnseperti Robot .

Modar dewe jika mendengar ocehan gdumelan tetangga , apalagi yu arni yang janda sejak anak anak kecilnya , iyu Harni permpuan Hebat lagi , dua anaknya diasuh  sukses   dengan biujaksana sejak kang sabar meninggal karena sakit hati nyalon petinggi nggak direstui poilitisi di Desa , karena menderita penyakit ngenes dan kalah dengan si Sahuri lalu  di Karanggayam sokokabur  , di jagad wang awang uwung uwung kalang kabut , 200 ekor sapi ayahpun terangkut senawi , hari petengan suropandan  , telo  Modin parjhan jathil  ( dudu jeneng tetanan , meng cerito mistik politik Deso bloko) rr. mulone bapak kui ape nyalonke sarekat aku , pe didaekke Modin neng ndeso  , terus naliko ono calonan bapake inyonmg  njagokke  sahuri kancane dadu untuk  nyalon lurah neng Deso "kono" ben mengko nek dadi siop nitipke aku benm dadi sarekat neng Ndesoku kono. neng emboh yo malahan nasib berubah skor sementara sahuri Kalah telajk dengan kothak kosong , merasa terhina terus   bapake inyong kalah kalang kabut ekonomi hancur morat marit montang manting , anaknya nggak selesai sekolah  , adiknya jadi susah di sunan kuning dan  si Inyng mreklenyung  menjadi orang aneh yang nurut nurtu berkelana tanpa arah yang ditujunya . sedangkan si dul   pounya keistimewawaan kaneh-aneh  berlaku aneh , semua  sapi  Boreghkan  di Desa , diutang semua, sonder mikir nanti bagemana nyahurnya , katanya akan ditanggung Alwi sama Sendor sanggor  dan setelah semua sekitaran 200 sapinya orang desa di jual secara "pokrol "sebagai taruhan judi Kpyok  atakan dan jimpitan Biting " dan semua tanah milik pak eko juga diborekkna setelah pilihan pertam,a ternyata Sahuri kalah telak, kalah dengan kardus kosong , artinya menang sanggor dan alwi, katanya alkwi membeli suawara di dukuhan Konang sekitaran 125  suara  KO telak akhirnya bapake inyong lalu stress, strook dan hidup mengenaskan , tiap hari penyangga rumha tangga adalah ibukku , dari pertanian , piaya unggas , jualan karak, telur  , semua hasil perjuangan ibuku, tak ada yang tersisa setelah  semua harta dibo

reghkan dalam totohan calonan sahuri. akupun putus sekoilah di SMaA  di solo , dan menangnggung biaya adikku untuk sekolah SMA sampi dengan Kuliah. depalan tahun di Yogypa aku julan Hek dan kedai kaki lima sego kucing , julana kerupuk di pasar kemetiran dengan si susahnya . tak menyangka diujung  setengah baya beginiu masih saja kami sekeluarga jadi pengembara karena semua asset Hilang di meja Judi botohan calonan Kepala Desa sahuri yang menggasak semua harta ludhes.  , hanya karena  ikuit njago atakane sahuri  begitulah nasib  naas kepala kepala desa dan petinggi petinggiu di desaku yang hidupnya memilukan dan mengenaskan setelah jadi dan tidak jadi, anak cucunya keleleran tak ada yang nyantuni, nggak kuat makan , istriunya digasak orang , anaknya tak terurus karena bapaknya kebanyakan hutang kalah nalo., sehingga karanggayam kalah telak sekitra 90 suara , taruhan kepala Desa Sempenangedhang serwawak becici , kecamatan Njendhol , kabupaten Tepung kanji , botoh totohannya ada berbagai cara ada ngapit , kapat , dan cuklek cuklekan , menjadi botoh judi seperti itu harus hebat seperti anwar  , yang katanya si hari petengan  bakingi sahuri agar bisa metinggi . dengan klembali dasar asset bapake mrekenyung inyong dipaki Borek di telikungnya dengan Senawi si dukun calak sapi di Desa trigunokesowo sebelah desa karang dempet  kecamtan kalibanger .lha dalah  setelah jadi petinggi ,karena rekayasa  politik dan suap camat saat itu , sahuri mati kena darang tinggi ..bapakje enyong ikutan mati..harapan sia sia , modin enggak , warisan kegasak bajingan kalah tombok dadu. setelah 20 tahunan melanglang buana ke desa desa sebelah desa dan kecamatan ..nggak jauh jauh amat kok si Calak sobo ..sebab dalam kemiskinan nggak punya biaya untuk merantau , menderita  penyakit  yang lama kumat , depressi, gila  ,syaraf kejepit dan sizofrenia  aktif  di derita pak eko ,Pak eko yang biasa hidupnya sendiri pun nggak perduli dengan kata orang , sendiri puluha tahun tanpa teman dan tanpa kawan ..konon katanya  istrinya digasak dan dibawa lari arak arakan setelah pak eko selalu  ikuti pengajian di  desa sebelah , motonya dihadang, anak dan istyrinya direbut , dirtmapas pereman , dia dianiaya dan digebugi sampi gepeng ilir , nggak ada yang nolong , sedangkan 20 tahun sejak kejadian itupun tak ada khabat berita tentango Kisah perjalanan anak-anak dan istrinya ..semua cerita salang tunjang remang remang nggak jelas, ada yang katain disembunyikan di tengah hutan belantara , ada yang katakan disembunyikan di sekitar Kolam ikan ditengah sawah talun di Desa sebelah  jrahi Kayen , sedangkan lainnya ada yang katakan disimpan seorang pensiuan poilisi gaek di sebuag perumahan di gabus , namun semua tidak dipaelu pak eko karena semua sudah lelakonnya ..haru duirterima sebagai kehendak tyakdirnya , kalkau nasib harus begitu harus bagaimana lagi "geramnya , tapi pak eko nglah nggak mau n ngurus urusan trembelane , meng nggandhuli lelakonnya untuk mengerti hakekat kehidupan saja , yang penting sama tetangga rukun ora congkrah, mengerti kebiasaan masing masing memaklumi keadaan , tentrem ayem , cukup sandag pangan , dan tidak mengganggu orang , itu prinsip kesendirian pak eko, ngapain ngurusi omelan dan ocehan orang persetan amat ..nggak penting..entoh mereka juga emoh dan  ora nututi layangan pedhot, tidak nyukupi  kehidupannya , mereka yakin juga sibuk dengan keberatan keberatannya sendiri , bingung mengolah Pikiran dan tidak selesai dalam sehari atau dua hari  jadi Sibuk dan keloro loro. ( bersambung Cerpen.. ( hanya nama Fiksi, jika ada kesamaan kata tidak ada maksud penulis untuk sara atau menyudutkan siapapun pecahing atau sara , Hanya cerpen fiksi belaka : jika ada kesamaan  itu bukan kesengajaan , hanya memudahkan sebuah penceritaan untuk menyampaikan maksud...Hak paten 082325958964  Buku Novel Tanpa titik " karya Djebeng wangsitaladja )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun