Mohon tunggu...
PAMILA PUTRI SAFIRA
PAMILA PUTRI SAFIRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pamila Putri Safira 111211235, Universitas Dian Nusantara, Jurusan Manajemen. Nama dosen Prof. Apollo Daito

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Diskursus Kepemimpinan Machiavelli

5 Desember 2024   14:11 Diperbarui: 5 Desember 2024   14:16 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPT Leadership "Kepemimpinan Machiavelli" Prof Apollo Daito

PPT Leadership
PPT Leadership "Kepemimpinan Machiavelli" Prof Apollo Daito

PPT Leadership
PPT Leadership "Kepemimpinan Machiavelli" Prof Apollo Daito

PPT Leadership
PPT Leadership "Kepemimpinan Machiavelli" Prof Apollo Daito
PPT Leadership
PPT Leadership "Kepemimpinan Machiavelli" Prof Apollo Daito
Kepemimpinan adalah elemen penting dalam organisasi dan masyarakat. Salah satu pendekatan yang kontroversial namun relevan dalam konteks tertentu adalah kepemimpinan Machiavelli, berdasarkan pemikiran Niccol Machiavelli, seorang filsuf dan politikus Italia abad ke-16. Konsep ini diambil terutama dari karya terkenalnya, The Prince (Il Principe), yang membahas strategi kepemimpinan untuk mempertahankan kekuasaan dan mencapai tujuan, terutama dalam situasi yang penuh konflik.

Kepemimpinan Machiavelli adalah pendekatan yang menekankan realisme, pragmatisme, dan fokus pada hasil daripada idealisme moral. Pemikiran ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia secara alami memiliki sifat egois, tamak, dan tidak stabil.

Ciri-Ciri Utama Kepemimpinan Machiavelli

1. Pragmatisme

Pemimpin harus bertindak berdasarkan kenyataan, bukan berdasarkan apa yang "seharusnya" dilakukan. Hasil adalah ukuran keberhasilan utama.

2. Manipulasi

Pemimpin dapat menggunakan strategi manipulasi, termasuk memanfaatkan kelemahan atau emosi orang lain, untuk mencapai tujuan.

3. Kekuatan dan Ketakutan

Menurut Machiavelli, lebih baik seorang pemimpin ditakuti daripada dicintai, selama ia tidak menimbulkan kebencian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun