Mohon tunggu...
PAMILA PUTRI SAFIRA
PAMILA PUTRI SAFIRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pamila Putri Safira 111211235, Universitas Dian Nusantara, Jurusan Manajemen. Nama dosen Prof. Apollo Daito

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Republik Platon

24 Oktober 2024   21:22 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:36 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPT Leadership "Diskursus Gaya Kepemimpinan Republik Platon" Prof. Apollo 

PPT Leadership
PPT Leadership "Diskursus Gaya Kepemimpinan Republik Platon" Prof. Apollo 

Pidea dan problem Humanitas

Paideia berasal dari kata Yunani "pais" yang berarti "anak" dan "paidos" yang berarti "pendidikan" atau "pengajaran." Dalam konteks Yunani klasik, paideia merujuk pada sistem pendidikan yang tidak hanya mencakup pembelajaran keterampilan teknis atau pengetahuan akademis, tetapi juga pembentukan karakter moral, etika, dan budaya seseorang. Paideia dianggap sebagai landasan dalam membentuk individu yang ideal, yang memiliki keseimbangan antara kemampuan intelektual, jasmani, dan rohan

Paideia dijelaskan sebagai pendidikan yang mencakup pengembangan sifat alami manusia. Ini mencakup pelatihan dalam berbagai aspek budaya dan keterampilan intelektual serta moral yang diterapkan dalam tradisi pendidikan Yunani klasik. Paideia di sini menggambarkan bagaimana sistem pendidikan yang menyeluruh dapat menciptakan pemimpin yang berintegritas.

Paideia adalah proses yang komprehensif, meliputi:

  1. Pendidikan jasmani (seperti senam), untuk menjaga tubuh tetap sehat dan kuat.
  2. Pendidikan intelektual, yang mencakup berbagai mata pelajaran seperti tata bahasa, retorika, logika, matematika, dan filsafat.
  3. Pendidikan moral, yang bertujuan untuk mengembangkan kebijaksanaan praktis dan kemampuan untuk hidup dengan adil.

Problem humanitas adalah konsep yang mengacu pada tantangan dalam memahami dan mencapai sifat sejati kemanusiaan. Dalam hal ini, ada tiga tema penting yang muncul sebagai bagian dari problem humanitas:

  • Arete (Keutamaan)

Merujuk pada keunggulan moral dan kebajikan. Bagi Plato, arete adalah kualitas penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, khususnya pemimpin. Arete mencakup kebijaksanaan, keberanian, pengendalian diri, dan keadilan.

  • Phronesis (Penilaian Moral atau Kebijaksanaan Praktis)

Ini adalah kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan pengetahuan praktis dan pengalaman. Phronesis adalah salah satu kebajikan tertinggi dalam filsafat Yunani, karena merupakan kebijaksanaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Sophrosyne (Moderasi)

Merujuk pada kemampuan untuk mengendalikan diri dan hidup dengan seimbang. Sophrosyne adalah kebajikan penting yang menjaga individu agar tidak berlebihan dalam aspek-aspek kehidupan tertentu, seperti nafsu, kemarahan, atau ambisi. Ini merupakan nilai yang sangat dihargai dalam tradisi Yunani, karena moderasi dianggap sebagai kunci untuk mencapai kebahagiaan dan harmoni.

PPT Leadership
PPT Leadership "Diskursus Gaya Kepemimpinan Republik Platon" Prof. Apollo 

Konsep penting dalam kepemimpinan republik Platon dan Ki Hadjar Dewantara

  • Problem Ignorance dalam Filsafat Pendidikan Plato dan Ki Hadjar Dewantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun