Mohon tunggu...
Pamela Pusung
Pamela Pusung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

enjoy your reading

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbedaan Media Digital dan Media Analog dalam Konteks Penulisan

21 September 2021   07:53 Diperbarui: 21 September 2021   08:02 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis untuk web dan menulis untuk media cetak tentu saja memiliki perbedaan. Maka pada artikel kali ini kita akan melihat perbedaan antara media digital dan media analog. Perbedaan ini kita lihat dalam buku Brian Carroll yang berjudul "Writing for digital media".

Pada dasarnya, menulis untuk web dan menulis untuk media cetak itu mirip. Tetapi, terlihat lebih banyak tulisan yang kurang di web karena lebih mudah untuk mengunggahnya.

Mencari tulisan di web secara online juga lebih mudah dibandingkan mencari tulisan atau buku di perpustakaan. Hanya butuh waktu sepersekian detik untuk berpindah dari satu tulisan ke tulisan lainnya.

Peran penulis media digital memiliki banyak peran penting, seperti:

  • Komunikator sebuah pesan: Dalam website masih banyak tulisan yang gagal menyampaikan pesan atau point dari tulisan. Penulis web lebih terampil dalam menyampaikan pesan dengan cara yang provokatif, cerdas, lucu, menarik, atau mendalam.
  • Mengatur informasi: Informasi tiap harinya berbeda dan sangat beragam. Keputusan harus dilakukan dalam menentukan sebuah tulisan penting atau tidak cukup penting. Penulis web yang baik membantu pembaca dalam mengatur semua informasi
  • Penerjemah: Pesan harus tepat untuk media, disesuaikan untuk memanfaatkan kekuatan dan mengurangi kelemahannya.

Web menyediakan banyak penawaran dan opsi seperti foto, video, game, grafik, dan banyak lainnya. Sehingga, audiens yaitu para pembaca menginginkan lebih karena media mampu untuk melakukannya.

Dalam menulis di web dibutuhkan waktu singkat untuk memperbarui, menambahkan, menghapus konten dibandingkan dengan media cetak yang membutuhkan waktu bulan atau tahun untuk menerbitkan sebuah buku.

Biaya yang dikeluarkan antara media digital dan media cetak pun berbeda. Sebanyak apapun karya diterbitkan dalam web biayanya tidak begitu memiliki pengaruh, sedangkan untuk media cetak semakin banyak yang dicetak biayanya juga makin naik.

Menulis untuk web maupun menulis untuk media cetak memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Di mana dan untuk siapa kalian menulis tidak mengurangi peran kalian sebagai penulis. 

Semoga tulisan ini dapat membantu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun