Mohon tunggu...
Pamela Wongso
Pamela Wongso Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Herbal untuk Menumpas Penyakit Kanker Hati

23 Juni 2018   10:32 Diperbarui: 23 Juni 2018   10:47 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kemajuan terbaru dalam teknik transplantasi dan obat-obatan kekebalan telah membuat transplantasi menjadi pilihan pertama untuk pasien dengan sirosis dan tumor kecil. Kondisi ini sering terjadi pada orang-orang yang tidak dapat menjalani operasi karena penyakit hati mereka namun sekarang memiliki kesempatan lebih dari 70% untuk hidup lebih dari lima tahun. Sayangnya, tidak ada cukup hati donor untuk semua orang, dan waktu tunggu dalam daftar transplantasi bisa lebih dari setahun.

Namun ada cara lain yang terbukti ampuh dalam mengatasi kanker hati, yaitu dengan menggunakan obat herbal kanker hati. Ini adalah satu-satunya obat herbal yang telah terbukti dapat mengatasi segala macam kanker termasuk kanker hati. Banyaknya senyawa alami anti kanker yang tekandung di dalamnya dapat secara efektif menekan pertumbuhan sel-sel kanker dan membuatnya lebih mudah dihancurkan dari dalam tubuh.

obat alami kanker hati yang menggabungkan kekuatan daun sirsak yang mengandung senyawa Acetogenins dengan tumbuhan keladi tikus yang mengandung senyawa Rips, sehingga menghasilkan kemampuan dalam menghancurkan sel-sel kanker serta mencegah sel-sel kanker menyebar ke organ lain.

Obat tradisional kanker hati berikutnya yang berasal dari Zaitun Hydroxytyrosol, buah Manggis, Acai Berry, Blueberry, Tomat dan Delima Merah yang sangat baik dalam memperbaiki sel-sel yang telah rusak, serta meningkatkan system pencernaan dan metabolisme tubuh.

Keseluruhan bahan bahan alami ini sangat ampuh dalam menumpas sel kanker pada hati, selain itu sangat aman digunakan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun