Mohon tunggu...
Gendis Pambayun
Gendis Pambayun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perempuan peramai dunia dan pengedukasi kesehatan jiwa

Seorang penyuka makanan pedas, penyuka seni dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjamu Senja

25 Januari 2020   16:48 Diperbarui: 25 Januari 2020   16:48 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secangkir kopi hitam dan singkong rebus

Tersaji di pinggir dipan reot pelepas dahaga malam.

Masih ada cerita yang belum sekesai.

Masih harus kurangkai, sepatahsepatah

Tuan..

Rindu ini mengulitiku

Meradang rasaku

Hasratmu pun menyeruak dikeheningan

Tanpa basabasi

Mencoba keluar dari gelapnya rasa

Terdengar gerimis berpacu ritme nafas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun