Mohon tunggu...
triyandi palupi
triyandi palupi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perlu Kamu Tahu, Ini Fakta Unik Cangkang Kura-Kura!

30 Juni 2021   15:12 Diperbarui: 30 Juni 2021   19:09 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: myturtlestore.com

Pernah tahu kan tentang hewan yang satu ini? Bilang mendengar nama hewan ini, apa terlintas dipikiran kalian? Lambat, lucu atau mungkin seram? Tahu nggak, hewan yang sering kita temui di kebun binatang atau toko hewan ini, memiliki beberapa keunikan yang mungkin kamu baru tahu sekarang, simak baik-baik ya teman pembacaku.

Kura-kura termasuk jenis hewan reptil yang merupakan herbivora yakni pemakan tumbuh-tumbuhan. Mereka memiliki ciri khas yakni cangkang yang bertulang atau tuang rawan yang dikembangkan bermula dari tulang rusuk mereka. Cangkang ini memiliki peran menjadi perisai, namun siapa sangka bahwa kura-kura selama ini diburu untuk cangkangnya.

Kita akan melihat beberapa fakta menarik tentang cangkang kura-kura saat kita juga melihat melalui pandangan biologi. Spesies ini banyak membuat orang ingin tahu hingga termasuk evolusi mereka dan rasa ingin tahu yang tinggi saat pertanyaan bagaimana dengan gaya hidup mereka yang bergerak lambat namun berumur panjang. Banyak orang yang mencari kura-kura untuk dijual akan terkejut mengetahui betapa uniknya mereka sebenarnya.

Kura-kura ditemukan di sebagian besar benua termasuk Amerika Utara dan Selatan, Afrika, Asia dan Eropa serta sebagian Indonesia, Madagaskar dan Galapagos. Mereka telah berevolusi untuk hidup di pulau-pulau berbatu yang jarang di tengah lautan, hutan lebat di Amazon, gurun di Afrika dan padang rumput Rusia yang dingin. Mereka semua , yang hidup diberbagai belahan dunia ini sambil membawa cangkang kubah besar dan berat yang terbuat dari tulang di punggung mereka. Beberapa kura-kura memakan tumbuh-tumbuhan dan rumput sementara yang lain memakan buah-buahan dan bangkai. Beberapa kura-kura bahkan akan mengejar serangga kecil dan siput sebagai bagian dari variasi makanan mereka.

Bagian yang paling jelas dari kura-kura adalah kubahnya yang besar dan biasanya cangkangnya berwarna cerah. Pembentukan cangkang kura-kura adalah sekelompok tulang yang disatukan pada jahitan yang terlihat yang dikenal sebagai sisik. Tulang-tulang ini membentuk bagian atas dan bawah cangkang yang dikenal sebagai karapas dan plastron. Karapas terhubung ke tulang rusuk dan tulang punggung kura-kura dan berfungsi untuk melindungi hewan yang bergerak lambat ini dari pemangsa dan unsur-unsurnya. 

Nah sebenarnya yang membuat mereka berumur panjang karena tempurung ini susah untuk dilemahkan para predator, maka tempurung ini juga yang sama yang digunakan untuk perlindungan inilah yang menyebabkan kematian banyak kura-kura karena mereka diburu dan dibunuh untuk digunakan cangkangnya oleh manusia. Manusia menggunakan cangkang ini biasanya sebagai obat untuk kesehatan, dimana sudah banyak diimpor dan diekspor seperti salah satunya Tiongkok dan Taiwan.

Namun manusia tidak hanya melihat sesuatu dari satu pandangan saja, selain cangkang, daging kura-kurapun ikut diserbu. Bertahun-tahun yang lalu para pelaut yang melewati Kepulauan Galapagos menyebabkan kepunahan beberapa spesies kura-kura raksasa dengan mengumpulkannya untuk dimakan. Kura-kura mudah ditangkap dan dimuat di kapal di mana mereka akan bertahan selama berbulan-bulan dan menyediakan daging segar untuk para pelaut di laut. Pada saat yang sama kura-kura di Asia dan India dikumpulkan dan dibunuh untuk penggunaan cangkang indah mereka dalam membuat sisir, bingkai kacamata dan ornamen mewah lainnya.

Penggunaan plastik yang kian banyak, dan tidak membuang pada tempatnya menjadi salah satu hal untuk senjata penghancuran kura-kura ini. Lalu diberlakukannya berbagai undang-undang perlindungan yang dirancang untuk menghentikan pemberantasan spesies kura-kura, menjadi sesuatu yang harus diwujudkan hingga kini. Saat ini istilah tempurung kura-kura digunakan untuk menggambarkan campuran warna hitam, coklat dan kuning yang biasa terlihat secara memancar pada kura-kura yang kian makin diburu.

Makhluk indah berumur panjang ini dapat menghabiskan seluruh hidup mereka berada di area kecil yang sama atau berkeliaran jauh saat mereka mencari makanan, pasangan, dan wilayah untuk dibuat sendiri. Kura-kura yang kini diperjualbelikan secara legal ataupun ilegal, menjadi hal perlu diperhatikan. Kura-kura yang berada dalam penangkaran seperti kebun binatang mungkin akan lebih terjaga kehidupannya dibandingkan kura-kura yang berkeliaran bebas. Namun aja juga yang memelihara hingga memperjualbelikan secara pribadi karena mungkin hal ini memberikan keuntungan yang lumayan. 

Memang tidak hanya yang ilegal saja, banyak yang memang memiliki pendapatan berlebih untuk membeli kura-kura yang memiliki harga tinggi karena memang langka dan susah ditemui kembali. Mereka yang membeli dengan harga tersebut tidak akan segan merawat spesies yang satu ini dengan sehat dan hangat selayaknya anggota keluarga. Walaupun mungkin mereka tahu, bahwa menjual atau membeli  hewan  yang memiliki banyak keuntungan dalam cangkang tersebut, secara ilegal lebih mudah dilakukan dan tidak akan terlalu mengahmbur-hambburkan uang. Tetapi mindset yang mereka tanamkan, untuk tidak menyakiti hewan herbivora yang satu ini sangat perlu diapresiasi, sehingga lebih baik menjaganya dan melindunginya dari tangan-tangan manusia yang hanyak ingin senang dengan serakah dalam hal apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun