Mohon tunggu...
Upik Sri Palupi
Upik Sri Palupi Mohon Tunggu... -

Seorang PNS di Pemerintah Daerah Kab.Purworejo. Sedang belajar nulis.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Nangkap "Udin" Negara "Rugi"

22 April 2012   01:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:18 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udin yang pertama, namanya awaludin
Udin yang suka di kamar, namanya kamarudin
Udin yang hidup di jalanan, namanya jalaludin
Udin penggembala, namanya sapiudin
Moooooo…

Udin udin, namamu norak tapi terkenal
Udin udin, walaupun norak banyak yang sukahahahaha..

Udin yang terakhir… Namanya akhirudin…

Udin-udinnya si Udin itu sih bikin kita terhibur, tapi setelah "Akhirudin" masih ada satu udin lagi yang tidak bikin kita terhibur tapi malah bikin mules perut. Ditangkap supaya negara dan masyarakat diuntungkan.....eh ternyata malah bikin negara tambah buntung.

Kalau dihitung-hitung pakai kalkulatornya "bakul beras" aja...sudah jelas kita semua rugi besar. Yang paling kita ingat tentu saja biaya sewa pesawat untuk menerbangkan si Udin pulang dari Kolombia ke Indonesia...nolnya aja 9 alias milyar. Belum lagi biaya tim yang ikut langsung terlibat maupun tim-tim numpang nampang yang lainnya. Jelas Milyar semua itu.

Tapi si Udin malah cuma diminta ngembalikan 200 juta...padahal dia berani bayar Mister Hot-Man pengacaranya yang "beling-beling" itu pakai milyar juga...lha kok negara cuma minta 200 juta. Jelas rugi besar-besaran kita semua...dan si Udin tinggal enak-enak 4 tahun di penjara dan hartanya utuh setelah 4 tahun keluar penjara dia mungkin masih bisa jadi cukong capres yang baru.  Sukses deh buat si "Udin"

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun