Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/9/2024), untuk mengklarifikasi terkait dugaan gratifikasi terkait penggunaan Jet Pribadi. Penggunaan Jet Pribadi ini ramai di Media Sosial setelah Erina Gundono, Isteri Kaesang, memposting foto sayap pesawat saat pergi ke Amerika Serikat. Netizen pun meramai membongkar bentuk sayap pesawat yang ternyata merupakan Jet Pribadi.
Kegaduhan di Media Sosial ini pun semakin ramai dengan munculnya video Erina yang baru turun dari Jet Pribadi dan langsung masuk ke mobil yang parkir tidak jauh dari Jet Pribadi tersebut. Meskipun akhirnya ramai juga mempersoalkan terkait pemerikasaan Bea dan Cukai terkait barang yang dibawa Erina dari luar negeri, dugaan gratifikasi Jet Pribadi terus bergulir.
Dalam klarifikasinya, Kaesang menyebutkan bahwa dia dan Erina hanya menumpang Jet Pribadi temannya. Sayangnya, siapa temannya tidak disebutkan oleh Kaesang juga oleh Juru Bicara Ketua Umum Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, yang ikut mendampingi ke kantor KPK. Meskipun tidak disebutkan, sudah ramai sebenarnya siapa teman yang dimaksud oleh Kaesang tersebut dari video Erina yang turun dari Jet Pribadi.
Yang dimaksud adalah Taipan Gang Ye, Bos Garena dan Shopee yang diduga berikan fasilitas Jet Pribadi ke Kaesang-Erina. Yang menjadi pertanyaan adalah apa bisnis bersama Kaesang dan Gang Ye?! Karena rasanya sangat tidak mungkin ada teman luar negeri mau memberikan tumpangan kalau tidak ada keuntungan bisnis. Kecuali teman dari kecil atau teman yang sudah saling mengenal sejak sekolahan.
Kerja sama bisnis yang terlihat nyata menurut data yang disampaikan oleh Roy Suryo adalah Free Fire yang jadi sponsor Persis dan kerja sama dengan kakaknya Gibran selaku Walikota Solo. Kalau ditanya bisnis besarnya sih sampai detik ini tidak terpantau oleh masyarakat, entah yang tersembunyi.
Persoalan Jet Pribadi ini sebenarnya tidaklah perlu menjadi besar seandainya Kaesang punya usaha yang besar dan punya keuntungan yang berlimpah. Sayangnya, bisnisnya banyak yang bangkrut sehingga alasan yang dipilih untuk klarifikasi Jet Pribadi adalah menumpang. Lalu apakah benar tumpangan diberikan secara cuma-cuma atau ada tujuan tertentu?! Siapa sih yang mau memberikan tumpangan dengan cuma-cuma apalagi ini kepada anak presiden?!
Semoga saja KPK tidak masuk angin dan mengusut gratifikasi ini dengan serius. Walaupun sebenarnya saya secara pribadi sangat meragukan gratifikasi ini akan diusut dengan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H