Mohon tunggu...
Paltiwest
Paltiwest Mohon Tunggu... Freelancer - Influencer

Menyebarkan opini dan berita demi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Minta Debat Lebih Edukatif, Hasto Dukung Diwujudkan Pada Debat Cawapres

8 Januari 2024   19:33 Diperbarui: 8 Januari 2024   19:55 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers soal debat Pilpres 2024 di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).(Kompas.com/ Dian Erika)

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sependapat dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pelaksanaan debat kandidat pilpres 2024 ke depan bisa lebih baik dari pada sebelumnya. Meskipun sebenarnya Debat Ketiga mengalami peningkatan kualitas dibandingkan sebelumnya.

"Dari media, baik sosial media dan media mainstream, debat menunjukkan suatu peningkatan kualitas. Misalnya, kita lihat, apakah puas, kemudian bagaimana penilaian kandidat, saya kira Presiden Jokowi akan mengikuti," kata Hasto menjawab awak media di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1).

"Tetapi, kami juga sependapat bahwa ke depan debat harus ditingkatkan kualitasnya sebagaimana Bapak Presiden sampaikan," kata orang dekat Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu.

Hasto pun berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu bisa memperhatikan pernyataan Jokowi agar pelaksanaan debat kandidat pilpres 2024 diperbaiki ke depan.

"Jadi, apa yang disampaikan Pak Presiden Jokowi, oleh KPU selaku penyelenggara pemilu harus ditangkap dengan sebaik-baiknya, agar ke depan fungsi edukasi ini dan penajaman gagasan juga bisa ditingkatkan sebaik-baiknya," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.

Untuk itu, Hasto memberikan saran diberikan satu sesi untuk memberikan suatu peluang di dalam pengertian penyampaian gagasan yang sebenar-benarnya. Sehingga tujuan mengedukasi itu pun bisa tercapai. 

Hasto lantas berbicara pelaksanaan debat keempat kandidat pilpres 2024 yang akan diikuti para cawapres. Dia berharap perbaikan debat antara kandidat sudah terjadi tanpa muncul pertanyaan bernuansa singkatan.

"Pada 21 Januari akan dilakukan debat antara cawapres. Nah, harapan Pak Jokowi kami harapkan bisa betul-betul diwujudkan nanti, fungsi edukasi itu bisa dilakukan, sehingga tidak ada lagi pertanyaan singkatan-singkatan, karena rakyat yang jadi orientasi dalam debat itu," kata Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu.

Sebelumnya, Debat Kedua Capres dan Cawapres yang diselenggarakan KPU memang berjalan tidak sebagaimana mestinya karena Gibran membuat pertanyaan dengan singkatan-singkatan yang akhirnya malah tidak memberikan edukasi sama sekali. 

Saran dari Jokowi tersebut kiranya bisa diimplementasikan dengan baik oleh KPU sehingga pada Debat Keempat dimana para cawapres akan tampil, memberikan edukasi yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun