Selaku orang Madura, Mahfud MD sejauh ini dikenal sebagai salah satu pilar pejuang hukum di Indonesia yang seringkali berhadapan dengan orang-orang kuat. Namun, kemahiran dan keberanian Mahfud menjadi modal dirinya menapak jenjang lebih tinggi.
Penampilan Mahfud MD menggunakan baju daerah saat melakukan debat menjadi pembeda dengan cawapres lainnya. Ada pesan yang ingin disampaikan melalui simbolisasi pakaian yang dikenakan. Pembangunan bersendi lokalitas dan legalitas, itulah visi misi ekonomi pasangan Ganjar Mahfud.Â
Terlebih lagi, debat kedua kemarin menyasar tema pembangunan ekonomi, ekonomi kerakyatan, pembangunan daerah, UMKM.Â
"Semua visi-misi Ganjar-Mahfud mengutamakan nilai-nilai tersebut, pembangunan ekonomi harus beralaskan nilai-nilai kerakyatan, kepentingan dan hak masyarakat adat, serta semangat melindungi dan mengembangkan UMKM lokal, karena itulah pakaian pasangan Ganjar-Mahfud menyimbolkan hal tersebut," ujar Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Lebih jauh, Arsjad menilai persona maupun visi-misi Ganjar-Mahfud jauh lebih mendekati harapan Jokowi terhadap pembangunan Indonesia ke depan.Â
"Saya yakin, Pak Jokowi pun mengharapkan penyempurnaan dari seluruh fondasi yang telah disusunnya. Ganjar-Mahfud secara persona dan visi-misinya komitmen melakukan hal tersebut," simpulnya.
Dia mengulas harapan Jokowi agar pembangunan ekonomi memberikan banyak nilai lebih, termasuk investasi yang membawa kesejahteraan rakyat banyak.Â
"Persoalan ekonomi tersebut, harus dibarengi dengan penegakan hukum yang bersih dan jernih, hanya calon pemimpin yang tegas serta berani, dan tidak memiliki noda politik bisa melanjutkannya," tegas Arsjad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H