Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Van Gaal dan Ancelloti yang Malang, Korban Industri Sepakbola

24 Mei 2011   08:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:17 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Siapa yang tidak kenal kemampuan dan kredibilitas Pelatih bernama Louis Van Gaal dan Carlo Ancelotti? Piala domestik maupun Internasional sudah mereka rasakan. Bahkan mereka bisa dimasukan dalam daftar 50 Pelatih hebat 1 dekade ini.

Perbedaan cara melatih dan taktik mereka sangat jelas terlihat dalam tim yang mereka tangani. Van Gaal cukup konsisten dengan pola 4-3-3, sedangkan Ancelotti lebih fleksibel disesuaikan dengan kondisi klub dan pemainnya.

Jika kita mau cari perbedaan mereka pasti masih banyak yang bisa kita temukan. Namun, bukan hal itu yang mau saya tulis. Saya tertarik dengan status mereka yang sama-sama dipecat setelah semusim sebelumnya berhasil menjuarai 2 gelar domestik penting. Ya, Bayern berhasil memenangkan Liga dan Piala Jerman sedangkan Chelsea meraih gelar juara di Liga Inggris dan Piala FA. Tapi apa mau dikata, mereka akhirnya dipecat oleh masing-masing klub.

Sungguh malang memang nasib mereka. Musim lalu dipuja, sekarang dipecat. Itulah sepakbola dimana anda dihargai jika bisa memberikan gelar. Sepakbola bukan lagi permainan, melainkan industri.

Bagaimanakah kelanjutan karir mereka? Ataukah musim depan hal ini juga akan menimpa para pelatih yang sukses musim ini? Saya tidak tahu tetapi dalam sepakbola semua bisa terjadi.

Salam Bola!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun