Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Syamsir Dicoret, Yericho Masuk Tim Inti. Akankah Menjadi Blunder?

8 November 2011   00:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:56 1894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sama-sama datang terlambat bergabung dengan timnas U-23 untuk ikut seleksi, tetapi menerima nasib yang berbeda. Ya, Yericho dan Syamsir datang dengan waktu yang sama tetapi pada akhirnya hanya Yericho yang masuk tim inti. Musnahlah sudah harapan Syamsir Alam untuk bisa memperkuat Indonesia di SEA Games XXVI.

Soal ini, berdasarkan detik.com, pelatih Rahmad Darmawan punya penjelasan tersendiri. Syamsir baru bergabung dengan timnas U-23 saat masa pemusatan latihan sudah mendekati akhir. Dari total 16 laga uji coba yang dilakoni timnas, pemain klub Uruguay, Penarol, ini cuma berpartisipasi di tiga laga pamungkas, yakni melawan Mitra Kukar, Timor Leste, dan Persikota Tangerang.

Rahmad mengaku menyesal karena terpaksa mencoret
Syamsir. Dia mengakui bahwa Syamsir punya potensi, namun terbatasnya tempat membuatnya tak punya pilihan lain. "Berkali-kali harus saya katakan, ini tidak gampang. Tapi, saya harus menjatuhkan pilihan itu sesuai dengan kebutuhan tim," aku Rahmad seusai pertandingan kontra Kamboja di Gelora Bung Karno, Senin (7/11/2011).

Tetapi bukankah Yericho juga datang terlambat? Mengapa berbeda perlakuan yang diberikan? Pada pertandingan pun Yericho tidak menjadi starter. Anehnya, Joko yang biasa menjadi tandem Egi di lini tengah dicoret demi Yericho. Apa Yericho sudah menyetel dengan permainan tim dan tim juga sudah menyatu dengannya?

Rahmad memang punya kuasa penuh memilih pemain, terlepas alasannya masuk akal atau tidak. Tetapi saya berharap ini tidak jadi blunder. Apalagi jika melihat permainan timnas yang kurang menggigit pada pertandingan melawan kamboja. Semoga ini tidak menjadi blunder. Apalagi setelah ini Indonesia akan melawan Singapura.

Jika saya jadi Rahmad maka saya akan coret Yongki. Pemain yang kurang bagus dan sering sekali jatuh jika berebut bola. Apalagi juga Yongki toh tidak jadi starter. Bagaimana pendapat anda?

Selamat pagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun