Bukan sedang mendeskreditkan pasangan Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, tetapi nama Hendra Setiawan patut diberi apresiasi lebih sebagai pemain ganda putra yang punya mental juara. Hendra yang memulai karirnya sebagai pebulutangkis profesional pada Tahun 2005 sudah menunjukkan mental juara dan permainan yang apik. berpasangan dengan Markis Kido, Hendra berhasil memenangkan banyak kejuaran dan berhasil meraih peringkat 1 pada 27 September 2007.
Beberapa kejuaraan berkelas berhasi diraih Hendra ketika berpasangan dengan Kido. puncaknya adalah meraih gelar di Kejuaraan dunia 2007 dan emas di Olympic Games 2008. Mereka akhirnya melengkapi prestasi mereka dengan emas Asian Games 2010. Prestasi yang membuat Hendra menjadi pemain ganda putra yang memiliki gelar juara yang lengkap sebagai seorang pebulutangkis profesional.
Berbeda dengan beberapa orang yang puas dengan semua gelar juara yang dimilikinya, Hendra ternyata tetap menjadi pemain yang haus akan gelar juara. Berganti pasangan sejak 2013, Hendra yang kali ini berpasangan dengan Mohammad Ahsan tetap meraih banyak gelar. Mereka meraih gelar di Kejuaraan Dunia 2013, All England 2014, dan terakhir yang baru saja mereka raih Emas Asian Games. Hebatnya, mereka meraih gelar juara di Kejuaraan dunia tanpa kehilangan satu set pun. Emas Asian Games 2014 adalah emas kedua yang dipersembahkan Hendra bagi Indonesia.
Hendra memang pemain yang punya mental juara hebat. Meski berganti pasangan, dia tetap menghasilkan gelar juara dan terus membanggakan nama Indonesia. Terima kasih Hendra Setiawan, kami tetap menanti gelar-gelar lainnya. Semoga karirmu bisa ditutup manis dengan Emas Olimpiade 2016 dan Asian Games 2018 di tanah air, Indonesia.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H