Maksud hati di naturalisasi agar mampu meningkatkan permainan tim nasional Indonesia ternyata Johnny van Beukering hanya menjadi pesakitan. Hal ini terjadi setelah cedera punggung bomber kelahiran Belanda tersebut ternyata semakin parah.
"Dia sudah tidak akan bermain lagi bersama timnas (di Piala AFF 2012) karena cederanya itu. Kalau kita paksakan akan bertambah parah," ujar dokter timnas, Syarief Alwi, saat ditemui wartawan Kompas.com, Ary Wibowo, di Hotel Palace of Golden Horses, Selangor, Rabu (28/11/2012).
Syarief mengungkapkan, cedera punggung Van Beukering ternyata sudah menjadi penyakit lama. Namun, cedera itu tidak terpantau oleh tim dokter saat pemain berusia 28 tahun tersebut mengikuti pemusatan latihan pertama kali bersama timnas di Jakarta.
"Sekarang penyakitnya itu kambuh dan terdeteksi setelah kemarin kita scan. Ini merupakan efek dari masalah berat badannya. Tidak bisa kalau dia terus bermain dengan kondisi seperti itu. Bagian punggungnya tidak kuat menahan beban badannya," ungkap Syarief.
Mendengar berita ini saya tidak tahu harus berkata apa. Van Beukering mengalami cedera karena berat badannya merupakan sebuah berita yang menggelikan. Sangat jarang saya mendengar berita pemain bola cedera karena berat badan.
Cederanya Van Beukering ini pun membuat masalah timnas di Piala AFF semakin parah. Setelah pemain naturalisasi lainnya Tony Cussel cedera, lalu Hamdi Ramdan juga cedera, serta kiper Wahyu yang terkena kartu merah ketika melawan Laos, Indonesia semakin kesulitan menampilkan permainan terbaiknya.
Akankah Van Beukering tamat karirnya sebagai pemain sepakbola profesional? Masihkah Van Beukering punya kemauan untuk mengurangi berat badannya?
Semoga saja naturalisasi yang dilakukan kepada Van Beukering tidak sia-sia. Jangan sampai pengalamannya membela timnas hanyalah pada dua pertandingan uji coba melawan Timor Leste dan Kamerun. Semoga saja masih ada harapan untuk Van Beukering.
Salam.
