Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Matias Ibo, Antara Sikap Nasionalisme dan Profesionalisme

6 November 2012   21:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:51 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Masalah belum dibayarnya gaji Fisioterapis Matias Ibo, sempat menjadi berita hangat di beberapa media. Matias bahkan sempat "off" dari timnas selama seminggu karena gajinya belum dibayar. Tetapi kini Matias telah kembali bekerja sebagai fisioterapis di timnas.

Dia memutuskan ke lapangan walaupun PSSI belum sepenuhnya melunasi tunggakan utangnya. PSSI telah membayar 50 persen tunggakan gaji Matias, PSSI sendiri menunggak gajinya selama empat bulan. Yang bersangkutan pun mulai bekerja lagi sejak Senin kemarin.

'"Gaji saya sudah dibayar 50 persen," ujar Matias seusai latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (6/11/2012).

"Saya sih ke sini demi timnas. Tetapi saya berharap manajemen memperhatikan ofisial seperti kami. Saya cuma ingin berkarier untuk negaraku, Indonesia. Hanya, saya meminta profesional saja," ungkapnya.

Pernyataan Matias ini harus diperhatikan betul oleh PSSI. Sebagai organisasi yang profesional, PSSI harusnya bisa bersikap profesional. Karena Matias sendiri mengakui PSSI baru bereaksi dan kemudian membayar sebagian utangnya itu, setelah ia mengungkapkan masalah tersebut pada publik. Kendati sudah dibayar sebagian, Matias berharap gajinya segera dilunasi.

"Kalau tidak dilunasi bisa saja saya tidak berangkat ke AFF. Bukannya tidak nasionalis, tapi saya juga harus profesional. Saya sudah ngomong ke pengurus, semoga saja ada tindak lanjut," kata Matias (detik.com).

Pernyataan Matias di atas harus menjadi perhatian serius oleh PSSI. Pengurus PSSI harus mampu melunasi gaji Matias sebelum Piala AFF dengan cara apapun. Karena peran ofisial seperti Matias juga sangat penting di timnas.

Sebagai organisasi profesional, PSSI juga tidak boleh beralasan kesulitan dana karena tidak dapat bantuan dari pemerintah. Karena PSSI seharusnya mampu mandiri tanpa bergantung kepada dana pemerintah. Setidaknya PSSI bisa minta bantuan dana dari AFC atau FIFA yang adalah "atasan" resmi PSSI.

Kita juga harus terus mendorong dan mendesak PSSI agar segera melunasi gaji Matias. Selain karena itu merupakan kewajiban PSSI, juga karena Matias harus memenuhi kebutuhan hidupnya. Apalagi Matias tidaklah perlu diragukan komitmennya terhadap timnas.

Semoga PSSI bisa segera melunasi gaji Matias. Salam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun