Gara-gara menyatakan porsi orang yang mengisi kabinetnya yang 18 profesional dan 16 profesional partai, Jokowi dikritik dan diklaim melanggar janjinya. Dalam paparannya, pengamat politik Burhanudin Muhtadi mengatakan bahwa pernyataan Jokowi yang memberi porsi 16 profesional mengindikasikan adanya transaksi politik dalam kabinet yang dibangunnya.
Pernyataan profesional partai memang menjadi sasaran empuk untuk menyerang Jokowi yang terlihat tidak konsisten dalam berpolitik. Benarkah Jokowi tidak konsisten? Mari kita coba telaah dengan sederhana.
Jokowi sejak awal mengatakan bahwa kabinetnya akan diisi orang-orang profesional. Jokowi menjelaskan makna profesional adalah mereka yang ahli di bidangnya. Jokowi sendiri tidak mengatakan bahwa kabinetnya tidak diisi oleh orang partai. Sayangnya pernyataan Jokowi ini malah diartikan bahwa kabinetnya tidak akan diisi oleh orang partai.
Jokowi tidak pernah sekalipun menyebutkan bahwa kabinetnya tidak akan diisi oleh orang parpol, tetapi dia menjanjikan bahwa setiap menterinya harus melepas atribut parpolnya. Jokowi juga berjanji tidak takut akan tekanan politik memecat menteri dari profesional partai jika kerjanya tidak beres.
Bagi saya pribadi, kalangan profesional dari partai perlu diikut sertakan dalam kabinet yang dibangun oleh Jokowi. Karena selain ahli di bidangnya, mereka juga sudah paham bekerja dalam politik praktis. Toh di partai juga ada beberapa divisi yang dibentuk dengan bidang-bidang tertentu dan diisi oleh mereka yang ahli di bidangnya. Orang-orang profesional partai ini pun pastinya punya pengalaman menjadi anggota DPR di bidang yang dikuasainya.
Saya sendiri masih berharap Jokowi memegang teguh prinsip berpolitiknya yang tidak ingin dicampuri dan diikat oleh kepentingan partai. Tidak boleh memainkan cara politik pemerintahan SBY yang menempatkan ketua umum partai menjadi menteri untuk meraih dukungan di parlemen. Akhirnya malah melantik wakil menteri karena ketidakmampuan para menteri dari partai tersebut.
Profesional harus tetap menjadi ukuran utama disertai juga dengan integrtas dan kejujuran para profesional tersebut.
Semoga Jokowi mampu membuat kabinet yang benar-benar profesional dan mampu memperbaiki kondisi megeri ini dalam setiap aspeknya. Tentu saja ini adalah harapan saya dan setiap orang yang memilih Jokowi.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H