Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Derby Milan: Patokan Pato yang Mematikan

2 April 2011   23:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:10 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sebagai seorang Milanisti tentu saja saya akan berusaha membuat tulisan (laporan) ini seobjektif mungkin. Tetapi pastinya perasaan saya sangat luar biasa senang dengan hasil derby Milan yang sudah berakhir dini hari tadi. Milan berhasil menaklukan Inter dengan skor 3-0. Terlepas dari beberapa peluang dan kejadian yang bisa didebatkan, permainan Milan dini hari tadi sangat luar biasa dan mampu membalikkan semua prediksi para pengamat dan juga beberapa kompasianer (yang sepertinya internisti) yang memihak Inter. Memang jika menilik analisa mereka tentu saja dasarnya adalah hasil menawan Inter selama beberapa Pekan ini yang suksesnya meraih maksimal dan berhasil memangkas jarak dengan Milan hingga 2 poin. Tetapi ternyata pada derby tadi malam Milan berhasil mengalahkan inter cukup telak.

Kemenangan Milan tidak lepas dari menawannya aksi si "bebek" Pato. Patokannya berhasil menghempaskan perjuangan Inter. Bahkan aksinya di awal babak pertama dan kedua menjadi aksi yang sangat penting atas kemenangan Milan. Aksi pertama Pato di detik-detik awal pertandingan adalah Gol pertama Milan. Ketenangan Pato memanfaatkan bola muntah menghasilkan Gol cepat yang akhirnya memaksa pertandingan menjadi cepat dan panas. Sampai berakhirnya babak pertama serangan silih berganti terus terjadi. Inter sepertinya sudah mencetak Gol ketika peluang sundulan pada kesempatan tendangan sudut sepertinya sudah masuk. Tetapi wasit menganggap bola belum lewat dan menyatakan tidak Gol. Protes pemain Inter tidak dipedulikan dan pertandingan babak pertama berakhir dengan keunggulan Milan 1-0.

Memasuki babak kedua, pertandingan tetap memanas. Serangan silih berganti dengan Inter yang bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Tetapi pada suatu serangan balik Milan pada menit ke 50an (saya agak lupa) Pato berhasil lolos dari pengamatan para pemain belakang Inter. Kesempatan yang besar untuk mencetak Gol bagi Milan ini akhirnya digagalkan Chivu yang menjegal kaki Pato. Tanpa ampun wasit langsung memberikan kartu merah kepada Chivu. Proter pemain Inter menjadi sia-sia karena wasit sudah tepat mengambil keputusan. Apalagi melalui tayangan ulang, meski Chivu mengangkat tangan, kakinya dengan sengaja menghalangi Pato. Peluang tendangan bebas memang gagal, tetapi pertandingan menjadi berat sebelah. Kelebihan pemain dimanfaatkan betul oleh para pemain Milan. Dengan permainan 'possesion ball' Milan mengepung pertahanan Inter. Peluang pun terus tercipta. Baik oleh Robinho, Boateng, maupun Pato. Namun, akhirnya nama terakhir kembali mencatatkan namanya pada papan skor setelah (kembali) lolos dari pengamatan para pemain Inter. Tandukan Pato yang lolos dari jebakan offside menggandakan kemenangan Milan. Setelah itu Inter terus berusaha mengejar dengan mengganti beberapa pemain untuk lebih menyerang. Namun, keunggulan pemain betul-betul dimanfaatkan Milan. Praktis tidak ada peluang yang mampu menjadi Gol ke gawang Milan. Bahkan Milan berhasil menambah Gol dari kotak pinalti melalui Cassano yang masuk menggantikan Robinho. Pada akhir pertandingan Cassano kena kartu merah atas tindakannya yang bodoh menekel Cordoba.

Pertandingan berakhir dan tidak salah lagi jika akhirnya Pato dinobatkan sebagai pemain terbaik. Ternyata tidak hadirnya Ibra mampu digantikan Pato dengan maksimal. 2 golnya dan kartu merah Chivu menjadi bukti tajam dan licinnya pemain ini. Tentu saja Barbara Berlusconi yang dikabarkan sedang dekat dengan Pato senang melihat permainan sang pujaan hati. Hasil pertandingan ini membuat jarak Milan dan Inter menjadi 5 poin. Meski belum aman, tetapi kemenangan Milan terhadap inter menjadi sebuah bukti bahwa Milan adalah favorit kuat peraih scudeto. Hasil Napoli malam nanti juga akan menentukan apakah Napoli akan kembali menjadi penantang serius Milan.

Laporan ini saya buat berdasarkan pengamatan saya selama menyaksikan siaran langsung.

Forza Milan! Terima kasih Pato.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun