Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Beda Kunjungan Jokowi dan SBY ke Sinabung

29 Oktober 2014   19:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:16 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep efektif dan efisien sepertinya akan diterapkan Jokowi sepanjang periode pemerintahannya. Hal ini bisa kita lihat ketika Jokowi melakukan kunjungan ke Sinabung. Jokowi melakukan beberapa efisiensi dengan mengurangi rombongan yang dibawanya dan membawa wartawan ikut serta dalam pesawat kepresidenan.

Berdasarkan pantauan detiknews.com, Rabu (29/10/2014), hanya ada lima pejabat VVIP yang ikut dalam pesawat kepresidenan. Mereka adalah Jokowi, Ibu Negara Iriana, satu anggota DPR, satu anggota DPD, dan Khofifah.

Ajudan yang dibawa Jokowi kali ini adalah dari Polri Kombes Listyo Sigit dan satu orang ajudan Polri wanita untuk Iriana. Satu catatan lagi, ini adalah kali pertama rombongan wartawan bisa 'masuk' bersama rombongan di pesawat kepresidenan. Sebelumnya, wartawan diterbangkan terpisah.

Bandingkan dengan rombongan SBY ketika mengunjungi Sinabung. Dalam rombongan SBY terlihat ada Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkokesra Agung Laksono, Menteri ESDM Jero Wacik dan Kapolri Jenderal Sutarman. Belum lagi ajudannya yang lebih dari 1 orang (Viva.com)

Bukan hanya itu saja, persiapan menyambut kedatangan Jokowi juga tidak sama ketika SBY mengunjungi Sinabung. Suasana wilayah di jalan Jamin Ginting terlihat seperti biasa tanpa terlihat kesiagaan aparat keamanan.

Ginting, seorang sopir angkutan kota, mengaku tahu bahwa Presiden Joko Widodo sedang dalam perjalanan menuju Karo. Hanya saja, kedatangan Presiden kali ini dirasa berbeda dengan suasana saat penyambutan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kalau Presiden yang sebelumnya, polisi dan militer sudah berjaga-jaga di beberapa titik," kata dia (kompas.com)

Perubahan yang dilakukan Jokowi ini tentu bukanlah hal baru jika melihat rekam jejaknya selama menjadi Walikota dan Gubernur. Bahkan ketika menjadi Walikota dan Gubernur, Jokowi bergerak sendiri tanpa perlu ada kepala dinas dan pejabat-pejabat lain disekitarnya. Hal ini sepertinya bukan hanya untuk efisiensi tetapi juga efektif untuk mempercepat pergerakan. Rombongan yang banyak hanya akan memperlama perjalanan dan memperpanjang barisan konvoi kepresidenan.

Era rombongan besar, kunjungan tidak efektif dan efisien sudah saatnya ditinggalkan. Jangan ada rombongan yang ikut bukan rombongan yang penting ada dalam kunjungan dan akhirnya tidak mengerjakan bagian mereka di kementerian masing-masing. Apalagi ini adalah kabinet kerja sehingga setiap kementerian harus segera berbenah dan bekerja tanpa kenal lelah.

Satu hal yang masih sama dan perlu ditinggalkan adalah deretan anak SD memegang bendera menyambut kedatangan Presiden. Jika anak SD harus tinggalkan kegiatan belajar mengajar hanya untuk mengibarkan bendera, maka hal tersebut tidak perlu dipertahankan. Kecuali jika anak-anak tersebut bisa berjumpa dengan Presiden.

Selamat datang ke Sinabung Mr. President. Terima kasih atas kepedulianmu kepada rakyatmu meski kondisi Sinabung bukanlah bencana nasional.

Salam Revolusi Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun