Selamat atas terpilihnya Aji Santoso sebagai Pelatih Timnas Senior menggeser posisi Wim Rijsbergen dan Timnas U-23 menggantikan Rahmad Darmawan. Kepastian itu berdasarkan berita detik.com, disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di dalam rapat Exco yang dilakukan di Hotel Crown Jakarta, Selasa (10/1/2012) malam WIB.
"Kita memutuskan Aji Santoso menjadi pelatih untuk U-23 dan senior mengantikan Wim," ujar Djohar.
Pantaskah Aji terpilih sebagai pelatih timnas senior dan U-23? Jika ditanya tentang prestasinya sebagai seorang pelatih klub, Aji tentu saja belum begitu hebat. Tetapi mengenai pengalaman menjadi pemain dan kepelatihan yang diikuti mungkin bisa jadi keunggulan bagi Aji sebagai pelatih timnas.
Saya sendiri berpendapat terpilihnya Aji sebagai pelatih timnas senior kemungkinan besar karena sebagian besar pelatih ternama lokal dan asing melatih klub ISL. Sehingga tidak mungkin dijadikan calon pelatih timnas. Selain itu, Aji juga adalah pelatih yang paling loyal terhadap kubu Djohar.
Saya masih ingat bagaimana Aji kukuh menjadi pelatih Persebaya LPI yang waktu itu dianggap liga ilegal. Meski diancam akan kena sanksi dan dicabut lisensi kepelatihannya, Aji tetap melatih di kompetisi ilegal tersebut.
Ternyata buah kesabaran dan loyalitas Aji terbayar tuntas ketika dia menjadi pelatih timnas senior dan U-23. Sebuah lompatan karier yang cukup tinggi bagi seorang pelatih muda.
Selamat berkarya Aji. Semoga bisa membentuk timnas berkualitas tanpa pemain ISL. Kami menantikan timnas bentukanmu. Semoga berhasil.
Selamat malam dan salam damai.;-)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H