Ajang PON Asal Jadi

Sebagai orang yang tinggal selama 5 tahun di Pekanbaru, saya sangat bangga dengan prestasi Riau menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012. Kepindahan saya dari Medan ke Pekanbaru menjadi sebuah berkah tersendiri karena saya akhirnya punya kesempatan melihat ajang olahraga terbesar di Indonesia. Tetapi setelah PON tinggal 6 hari lagi menjelang pembukaan 11 September 20112, saya menjadi tidak bangga lagi. Mengapa saya tidak bangga?? Karena PON Riau 2012 ini saya simpulkan sebagai ajang asal jadi. Asal jadi karena sampai saat ini masih pengerjaan arena di beberapa tempat dan bahkan ada yang belum selesai tetapi dipaksakan untuk tetap digunakan. Bahkan jika melihat pooling yang ada di situs resmi PON, setelah saya ikut pooling, hasilnya mencengangkan. Ada 73% dari 4352 pemilih yang menyatakan persiapan PON sangat tidak memuaskan.

Sumber disini

PON pun juga ikut terkena dampak dari pembakaran lahan yang semakin marak di beberapa titik di provinsi Riau. Beberapa kontingen yang sudah hadir telah mengalami dampak yang mengerikan dari kabut asap yang ada di Riau. Jika tidak ditanggulangi, PON ini bukan jadi ajang menyehatkan tetapi bisa membuat para atlet sakit pernapasan.

Inilah potret buruk pengelolaan ajang nasional di negeri ini. Persiapan asal jadi, uang dikorupsi, dan selalu optimis dalam segala sesuatu padahal persiapan semrawut. Semoga ini jadi pelajaran bagi pemerintah Riau dan pemerintah daerah lain serta nasional. Bagaimana negara ini mau bangkit dan maju, jika pengelolaan PON saja hancur seperti ini. Sea games saja kita hampir malu gara-gara perilaku korup pejabat kita.

Salam.