Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Abraham Samad: "KPK kali ini adalah KPK yang berani, tangguh, dan profesional"

17 Desember 2011   07:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:09 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ditanya jabatan apakah yang paling penting di Indonesia saat ini, maka saya akan menjawab Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mengapa Ketua KPK? Karena Ketua KPK lah saat ini yang menjadi tumpuan pemberantasan korupsi di Indonesia. Bukan Kejaksaan, Kepolisian, maupun Presiden. KPK diharapkan mampu "membunuh" korupsi yang menjadi musuh utama bangsa ini. Korupsilah yang membuat rakyat kecil menderita dan banyak nyawa melayang.

KPK juga saat ini menjadi "satu-satunya" harapan publik dalam hal penegakan hukum. Publik yang sangat kecewa terhadap kinerja kejaksaan dan kepolisian menjadikan KPK harapan "terakhirnya".

Sadar akan pentingnya jabatan sebagai Ketua KPK dan juga lembaga yang dipimpinnya Abraham Samad memberikan beberapa komitmen yang akan dilakukan KPK.

Yang pertama, berdasarkan kompas.com, Abraham mengatakan, lembaga antikorupsi akan menjaga jarak dengan lembaga kepresidenan demi menjaga independensinya. KPK, kata Abraham, tak akan terpengaruh dengan intervensi dari pihak mana pun terkait penanganan kasus korupsi.

Yang kedua Abraham mengatakan, publik tak perlu khawatir bahwa KPK akan terpengaruh intervensi.

"Kami bekerja profesional. KPK kali ini adalah KPK yang berani, tangguh, dan profesional. Jadi tak perlu khawatirlah," ucap Abraham.

Mendengar janji Abraham ini saya pun memiliki harapan yang tinggi terhadap KPK jilid 3 ini. Saya berharap KPK saat ini belajar dari pimpinan KPK sebelumnya. Jangan mau bertemu dengan anggota DPR atau pimpinan parpol dimana saja tanpa ada rekaman dan rekan sekerja. Kurangi terlalu banyak berbicara di depan publik dan berhati-hati ketika sedang berpergian.

KPK saat ini pasti akan menjadi sasaran "tembak" para koruptor dan juga para mafia. Kejaksaan dan kepolisian sudah berhasil mereka "kuasai", KPK sampai saat ini tidak berhasil mereka pengaruhi. Oleh karena itu, saya berpikir mengapa pimpinan KPK tidak diberikan pasukan pengamanan? Agar mereka tetap tenang menangani setiap kasus.

Saya sendiri sempat berpikir mengapa SBY perlu diamankan sebegitu rupanya padahal dia tidak pernah mengancam para mafia di Indonesia ini. Menurut saya KPK lah harusnya yang dilindungi. Karena KPK adalah musuh koruptor dan mafia di Indonesia. Sedangkan SBY musuhnya kalau tidak buruh ya mahasiswa.

Selamat dilantik pimpinan KPK jilid 3. Jadilah KPK yang berani, tangguh, dan profesional. Aku akan senantiasa mendukung di dalam doa.

Selamat siang.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun