Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Jokowi Menyebrang Ke Prabowo, Dari Lawan Menjadi Kawan

3 November 2023   15:32 Diperbarui: 3 November 2023   15:39 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai detik tulisan ini dibuat, Presiden Jokowi belum pernah dengan tegas menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Yang pernah kita dengar adalah dukungan Jokowi kepada Ganjar Pranowo. Meskipun begitu, banyak pihak yang mengiyakan bahwa Jokowi sudah mendukung Prabowo dengan merestui anaknya menjadi bacawapres Prabowo. Padahal sebelumnya, Jokowi sudah pernah menolak tawaran tersebut.

Sangatlah tidak mungkin kalau anaknya ada di kubu Prabowo, tapi Jokowi malah mendukung Ganjar Pranowo. Selain karena hubungan darah, Jokowi juga pasti tidak akan berani kalau Ibu Iriana sampai marah karena tidak mendukung anaknya. Itulah sebabnya, dalam perpolitikan seorang anak presiden dilarang keras mengikuti kontestasi Pilpres dimana bapaknya masih aktif menjabat. Karena mau tidak mau, suka tidak suka, kekuasaan pasti berpihak.

Hal inilah yang membuat banyak pihak akhirnya mengaminkan bahwa Jokowi sudah menyebrang ke kubu Prabowo. Banyak yang salah menduga, bahwa PDI Perjuangan dan simpatisan serta pendukung Jokowi yang memilih Ganjar adalah yang berkhianat dan menyebrang. Padahal faktanya yang menyebrang adalah Jokowi.

Gampang banget sebenarnya melihat siapa yang menyebrang. Pilpres 2014, 2019, dan 2024 kita tetap bersebrangan dengan Prabowo. Sedangkan Jokowi memilih mendukung Prabowo dengan anaknya. Realita ini harus didudukkan dengan benar supaya orang tidak salah menangkap. Apalagi muncul framing busuk yang mengatakan bahwa PDI Perjuangan, simpatisan dan pendukung Jokowi telah meninggalkan Jokowi.

Memang ada simpatisan dan pendukung Jokowi yang berpindah ke Prabowo mengikuti Jokowi, tetapi bukan berarti itu menunjukkan bahwa mereka tidak menyebrang. Ya benar kalau mereka bilang setia dengan Jokowi yang menyebrang dan akhirnya mereka juga jadi pendukung Prabowo, tetapi saya dan juga teman-teman lebih memilih setia dengan perjuangan sejak 2014. Menolak pelanggar HAM dan antek Orba untuk kembali berkuasa.

Dan perjuangan terbaru kita ditambah dengan menolak anak Jokowi yang merupakan simbol KKN di era reformasi. Saya berada di barisan orang-orang yang tidak ingin Orba bangkit kembali. Dan saya juga tidak ingin negara ini dipimpin oleh anak presiden yang tidak punya kapasitas dan kapabilitas yang akhirnya hanya memperlambat laju kemajuan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun