Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Langkah Cerdas PDI Perjuangan Tidak Pecat Gibran

26 Oktober 2023   17:48 Diperbarui: 26 Oktober 2023   17:52 1942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gibran Ditemani Istri Saat Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Kamis (26/10/2023). Dok. Suara.com/Alfian Winanto.

Sebenarnya, secara otomatis, Gibran Rakabuming yang sudah mendaftar sebagai cawapres Prabowo mendapatkan sanksi oleh PDi Perjuangan. Namun, sampai hari ini, sanksi tersebut tidak juga diberikan. Bahkan sampai ada kesan bahwa PDI Perjuangan bermain 2 kaki, benarkah?!

Saya pikir hal tersebut sangatlah keliru. PDI Perjuangan tidak pernah bermain 2 kaki. Dalam perjuangan politiknya, PDI Perjuangan selalu satu komando terhadap pasangan capres dan cawapres yang diusung. Itulah mengapa, kader hebat seperti Budiman Sudjatmiko saja disanksi pemecatan karena memilih mendukung Prabowo.

Lalu, mengapa PDI Perjuangan tidak segera saja memecat Gibran?!

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengaku bahwa Gibran sudah berpamitan dengannya untuk maju menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto. Meskipun sudah pamitan, Puan menyebutkan bahwa Gibran tidak mengembalikan KTA. Gibran datang hanya untuk pamitan dan tidak ada yang lain-lain. Perihal kenapa Gibran belum keluar, Puan pun meminta awak media langsung bertanya ke Gibran.

Di sisi lain, Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey mengatakan, ada proses yang tidak sebentar untuk menjatuhkan sanksi kepada kader PDI-P yang dianggap melanggar aturan., apalagi Gibran statusnya adalah seorang Walikota. Tidak segera melakukan pemecatan melainkan melakukan mekanisme mendengarkan aspirasi dari bawah. Olly juga menilai bahwa sanksi kepada Gibran tidak akan dilakukan terburu-buru karena tidak mendesak.

Apa yang disampaikan Olly ini menurut saya tepat sekali. Saat PDI Perjuangan sedang bergerak untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, proses pemecatan Gibran adalah sebuah kondisi yang punya potensi mengganggu kerja mesin partai. Apalagi, pembelotan Gibran ini tidak terlalu menjadi perhatian internal PDI Perjuangan.

Dalam artian, kalau saya bisa tarik kesimpulan, membalelonya Gibran tidak mengganggu kesolidan partai. Malah menurut saya, pada senang Gibran tidak lagi di PDI Perjuangan. Hanya, Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Rudyanto berharap Gibran punya etika untuk datang tampak muka, keluar tampak punggung. Karena yang meminta KTA PDI Perjuangan adalah Gibran sendiri tanpa paksaan.

Sikap PDI Perjuangan tidak memecat Gibran ini membuat kubu Prabowo pun terheran-heran. Sepertinya mereka tidak menyangka PDI Perjuangan tidak bereaksi dan memecat Gibran. Tentu saja PDI Perjuangan paham cara berpolitik playing victim seperti ini. Dipecat nanti akan digunakan untuk menarik empati rakyat sebagai pihak yang terdzolimi.

Sudah benar PDI Perjuangan tidak memecat Gibran, biar saja digantung sampai selesai Pilpres.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun